BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa) memberikan pemberdayaan kepada para pekerja penyandang disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Mutiara Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, selain mendapatkan manfaat perlindungan program yang telah diikuti, juga mendapatkan manfaat tambahan lain sebagai pelengkap manfaat program utama," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banuspa Kuncoro Budi Winarno di Denpasar, Sabtu.

Salah satu manfaatnya, lanjut dia, adalah manfaat pemberdayaan peserta atau yang disebut dengan "Membership Empowerment Benefit" seperti yang dilaksanakan kali ini dengan menyasar para penyandang disabilitas.

"Melalui kegiatan 'Membership Empowerment Benefit/MEB', peserta ataupun penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, yang kemudian berdampak pada produktivitas masyarakat," ujarnya saat membuka kegiatan MEB itu.

Dalam kegiatan MEB yang berlangsung dari 15-16 Oktober 2022, BPJAMSOSTEK Banuspa menggandeng Elizabeth International untuk memberikan pelatihan pastry and bakery kepada 20 pekerja disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Mutiara Ubud.

Baca juga: 300 ribu pekerja di Bali akan terima BSU gelombang satu

Dengan tema kegiatan "Bersama Kita Tingkatkan Kreativitas untuk Kesejahteraan Pekerja Indonesia" itu, pihaknya mengharapkan kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan mereka yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Mutiara Ubud yang bisa menjadi bekal untuk aktivitas ekonomi ke depannya.

Asisten Deputi Bidang Pelayanan BPJAMSOSTEK Kanwil Banuspa A.A. Sagung Ratih Edyawati menambahkan melalui kegiatan tersebut BPJAMSOSTEK berupaya untuk terus memberikan meningkatkan kesejahteraan peserta, walaupun sudah mempunyai satu pekerjaan.

"Mereka masih ada ruang untuk bisa menambah pengalaman atau ilmunya yang bisa langsung dipraktikkan kemudian hari untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan," ujarnya.

Para penyandang disabilitas di Yayasan Cahaya Mutiara Ubud ini anggotanya berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Bali. Mereka juga memiliki berbagai potensi, termasuk di bidang olahraga dan telah tergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 2021.

"BPJS Ketenagakerjaan juga sudah mempekerjakan tenaga kerja disabilitas, di antaranya di Cabang Denpasar dan Cabang Gianyar, yang salah satunya merupakan anggota dari Yayasan Cahaya Mutiara Ubud," ucapnya.

Baca juga: BPJAMSOSTEK: Bangkitnya ekonomi Bali buka ruang bagi tenaga kerja

Kegiatan Membership Empowerment Benefit (MEB) kali ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan BPJAMSOSTEK Banuspa di Provinsi Bali.

Pada tahun lalu, kegiatan MEB diisi dengan pelatihan pembuatan sabun dan loloh untuk janda penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan pelatihan untuk komunitas nelayan di Kabupaten Jembrana.

Direktur Elizabeth International Sri Budani berterima kasih karena pihaknya digandeng oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelatihan pastry dan bakery.

"Kami harapkan ke depannya mereka menjadi lebih mandiri dan mereka mempunyai penghasilan sendiri dengan hasil dari kreativitas yang dilakukan," katanya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022