Semarapura (Antara Bali) - Dua siswa kelas III sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Klungkung, Bali, terlibat dalam berbagai kasus pencurian yang mengakibatkan keresahan di masyarakat.
"Dua orang pelaku berhasil kami amankan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Klungkung Iptu Wiyastu Andre di Semarapura, Minggu.
Dia mengungkapkan bahwa masyarakat sering melaporkan adanya tindak pencurian. Kemudian polisi menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan dan mendapati sepeda motor yang parkir di Jalan Srikandi, Semarapura, Sabtu (27/10) sekitar pukul 23.30 Wita.
Dari tempat itu, petugas berhasil menangkap seorang pelaku berinisial KW (16) asal Banjar Pasekan, Tangkas, sedangkan pelaku lainnya berinisial AW (15) melarikan diri. Namun AW akhirnya ditangkap dua jam kemudian di Gunaksa.
"Dari interogasi yang kami lakukan, akhirnya mereka mengakui telah melakukan pencurian di sebuah warung di Desa Tangkas (13/10) lalu. Sekarang kami mengembangkan kasus tersebut," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dua orang pelaku berhasil kami amankan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Klungkung Iptu Wiyastu Andre di Semarapura, Minggu.
Dia mengungkapkan bahwa masyarakat sering melaporkan adanya tindak pencurian. Kemudian polisi menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan dan mendapati sepeda motor yang parkir di Jalan Srikandi, Semarapura, Sabtu (27/10) sekitar pukul 23.30 Wita.
Dari tempat itu, petugas berhasil menangkap seorang pelaku berinisial KW (16) asal Banjar Pasekan, Tangkas, sedangkan pelaku lainnya berinisial AW (15) melarikan diri. Namun AW akhirnya ditangkap dua jam kemudian di Gunaksa.
"Dari interogasi yang kami lakukan, akhirnya mereka mengakui telah melakukan pencurian di sebuah warung di Desa Tangkas (13/10) lalu. Sekarang kami mengembangkan kasus tersebut," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012