London (Antara Bali) - Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), melakukan roadshow kampanye publik tentang pentingnya upaya penyelematan hutan tropis dan orangutan Sumatra di beberapa tempat di UK.
Direktur sekaligus pendiri YOSL-OIC, Panut Hadisiswoyo kepada ANTARA London, Kamis mengatakan roadshow yang dilakukannya antara lain dengan memberi ceramah dan kuliah umum di beberapa tempat di UK seperti Oxford Brookes University, Oxford, Bristol Zoo Gardens, Bristol, Natural History Museum, London di David Attenborough Studio), Chester Zoo, Russell Allan Lecture Theatre, Chester dan Bradford University, School of Management.
Selain jadwal roadshow kampanye spotlight Sumatera yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 31 Oktober mendatang, Panut juga akan mengunjungi beberapa organisasi lain dalam rangka menggalang dukungan untuk konservasi hutan tropis di Sumatera.
Menurut Panut dalam beberapa pertemuan masyarakat Inggris Raya memberikan tanggapan yang positif terhadap Spotlight Sumatra.
Di Oxford Brookes University dan Bristol Zoo misalnya masing-masing kegiatan dihadiri lebih 100 orang yang mendengarkan kuliah umum yang disampaikan Panut Hadisiswoyo dengan tajuk ancaman deforestasi terhadap orangutan Sumatera dan ekosistem global.
Dalam kuliah umum Panut memaparkan tentang tantangan dalam konservasi orangutan Sumatera misalnya tingginya kasus konflik antara manusia dan orangutan sehingga banyak orangutan yang mati terbunuh atau ditangkap untuk perdagangan ilegal.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Direktur sekaligus pendiri YOSL-OIC, Panut Hadisiswoyo kepada ANTARA London, Kamis mengatakan roadshow yang dilakukannya antara lain dengan memberi ceramah dan kuliah umum di beberapa tempat di UK seperti Oxford Brookes University, Oxford, Bristol Zoo Gardens, Bristol, Natural History Museum, London di David Attenborough Studio), Chester Zoo, Russell Allan Lecture Theatre, Chester dan Bradford University, School of Management.
Selain jadwal roadshow kampanye spotlight Sumatera yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 31 Oktober mendatang, Panut juga akan mengunjungi beberapa organisasi lain dalam rangka menggalang dukungan untuk konservasi hutan tropis di Sumatera.
Menurut Panut dalam beberapa pertemuan masyarakat Inggris Raya memberikan tanggapan yang positif terhadap Spotlight Sumatra.
Di Oxford Brookes University dan Bristol Zoo misalnya masing-masing kegiatan dihadiri lebih 100 orang yang mendengarkan kuliah umum yang disampaikan Panut Hadisiswoyo dengan tajuk ancaman deforestasi terhadap orangutan Sumatera dan ekosistem global.
Dalam kuliah umum Panut memaparkan tentang tantangan dalam konservasi orangutan Sumatera misalnya tingginya kasus konflik antara manusia dan orangutan sehingga banyak orangutan yang mati terbunuh atau ditangkap untuk perdagangan ilegal.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012