Organisasi pariwisata dunia PBB (UNWTO) mengapresiasi upaya yang dijalankan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi yang telah mendorong kebangkitan pariwisata.
Bangkitnya sektor pariwisata yang sempat terdampak pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dalam semangat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"(UNWTO menilai) kita berhasil menangani pandemi dan juga mendorong kebangkitan pariwisata. Dimana kita berharap target kunjungan 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Senin.
Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat yang diikuti oleh peningkatan kunjungan serta kualitas belanja atau average spending per arrival wisatawan mancanegara.
Baca juga: Indonesia manfaatkan WTD 2022 guna wujudkan pariwisata berkelanjutan
Menurut Sandiaga Uno, hal tersebut menunjukkan target pariwisata Indonesia menuju pariwisata yang berkualitas berjalan dengan baik.
"Kebangkitan bukan hanya melihat angka-angka tetapi juga kualitasnya. Yang kami sudah catat, sebelumnya length of stay di bawah tiga hari namun sekarang sudah menuju 3-4 hari. Belanja yang biasa ditargetkan 1.000 dolar AS sekarang sudah mengarah naik 20 persen sampai 1.200 dolar AS," katanya.
Sandiaga Uno telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili pada Minggu (25/9) menjelang pertemuan tingkat menteri pariwisata (Tourism Ministerial Meeting) G20.
Ia menambahkan, Indonesia juga dinilai berhasil dalam meningkatkan daya saing pariwisata di level dunia. Berdasarkan laporan Travel Tourism and Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 dunia.
Baca juga: Menparekraf berharap delegasi TWG G20 nikmati keindahan alam dan budaya Bali
Indonesia berhasil mengungguli negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Ke depan, Indonesia dianggap bisa membawa kepemimpinan dari segi wisata berbasis kebugaran dan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini juga mendapatkan tempat yang khusus dalam kebangkitan ini.
"Misi kita jelas untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis ekonomi yang berkeadilan, berbasis masyarakat, sehingga membawa pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga Uno.
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Bangkitnya sektor pariwisata yang sempat terdampak pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dalam semangat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"(UNWTO menilai) kita berhasil menangani pandemi dan juga mendorong kebangkitan pariwisata. Dimana kita berharap target kunjungan 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Senin.
Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat yang diikuti oleh peningkatan kunjungan serta kualitas belanja atau average spending per arrival wisatawan mancanegara.
Baca juga: Indonesia manfaatkan WTD 2022 guna wujudkan pariwisata berkelanjutan
Menurut Sandiaga Uno, hal tersebut menunjukkan target pariwisata Indonesia menuju pariwisata yang berkualitas berjalan dengan baik.
"Kebangkitan bukan hanya melihat angka-angka tetapi juga kualitasnya. Yang kami sudah catat, sebelumnya length of stay di bawah tiga hari namun sekarang sudah menuju 3-4 hari. Belanja yang biasa ditargetkan 1.000 dolar AS sekarang sudah mengarah naik 20 persen sampai 1.200 dolar AS," katanya.
Sandiaga Uno telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili pada Minggu (25/9) menjelang pertemuan tingkat menteri pariwisata (Tourism Ministerial Meeting) G20.
Ia menambahkan, Indonesia juga dinilai berhasil dalam meningkatkan daya saing pariwisata di level dunia. Berdasarkan laporan Travel Tourism and Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 dunia.
Baca juga: Menparekraf berharap delegasi TWG G20 nikmati keindahan alam dan budaya Bali
Indonesia berhasil mengungguli negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Ke depan, Indonesia dianggap bisa membawa kepemimpinan dari segi wisata berbasis kebugaran dan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini juga mendapatkan tempat yang khusus dalam kebangkitan ini.
"Misi kita jelas untuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis ekonomi yang berkeadilan, berbasis masyarakat, sehingga membawa pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga Uno.
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022