Penyelenggaraan Pameran Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali membangkitkan industri pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.

Pameran dagang internasional dalam bidang perhotelan dan makanan-minuman itu diikuti oleh lebih dari 300 perusahaan peserta pameran dari 26 negara selama tiga hari yakni 22-24 September 2022.

"FHTB 2022 diselenggarakan dalam rangka memberikan dukungan bagi kebangkitan industri makanan-minuman, perhotelan dan pariwisata di Indonesia," ujar Event Director FHTB 2022 Juanita Soerakoesoemah saat pembukaan kegiatan itu, Kamis.

Ia mengatakan, pandemi COVID-19 membuat industri pariwisata terdampak signifikan khususnya bagi wilayah Indonesia Timur sehingga dibutuhkan upaya-upaya untuk menggairahkan kembali industri itu.

Baca juga: 22-24 September, FHTB 2022 digelar untuk dukung industri pariwisata Indonesia

Oleh karena itu, dukungan berbagai pihak dalam pelaksanaan FHTB 2022 serta antusiasme ribuan pengunjung pameran yang telah terdaftar menurutnya telah menunjukkan optimisme bagi kebangkitan industri pariwisata di Indonesia.

"FHTB telah menjadi platform terbaik dalam menghubungkan perusahaan peserta pameran sebagai penyedia produk dengan pembeli dari resor, jaringan hotel, restoran, dan importir terbaik di wilayahnya sehingga dapat mendukung akselerasi dari pemulihan industri pariwisata nasional pasca pandemi global," katanya.

Juanita menjelaskan, berdasarkan data BPS, total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dari hotel klasifikasi berbintang saat ini telah mengalami peningkatan.

"Terkait data tersebut, FHTB menjadi momentum tepat para pelaku usaha untuk meningkatkan dan memperluas pasarnya dengan berbagai produk dan layanan jasa dari perusahaan dengan berbagai kategori mulai dari ragam makanan dan minuman, peralatan dan layanan makanan, perhotelan, produk kopi, wine dan spirit, retail, hingga layanan pengemasan," ungkapnya.

Tidak hanya pameran produk, FHTB 2022 juga menghadirkan berbagai kompetisi dan acara menarik selama tiga hari penyelenggaraan melalui dukungan berbagai asosiasi terkait.

Kegiatan itu diantaranya adalah 11th Salon Culinaire Bali oleh Bali Culinary Professionals (BCP), Barnation oleh Asosiasi Bartender Indonesia (ABI), Wine Masterclass oleh Indonesia Sommelier Association (ISA) Bali Chapter.

Gelato Workshops oleh Lotus Food Services dan Carpigiani, serta Industry Seminar & FHTB TV Programme melalui kanal Youtube Food & Hospitality SeriesID

Marketing Communication Manager FHTB 2022 Leonarita Hutama menambahkan, beragam kompetisi dan kegiatan yang hadir melalui dukungan partner asosiasi dalam FHTB 2022 diharapkan dapat terus melanjutkan dukungan bagi perkembangan industri pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

"FHTB tidak hanya hadir sebagai ajang pameran dagang saja untuk wilayah Timur Indonesia, namun juga sebagai sarana pembelajaran bagi pebisnis dan penggiat di industri ini," ujarnya.

Leonarita mengungkapkan, seluruh program dalam FHTB tahun ini merupakan sarana untuk membantu pelaku bisnis industri guna mendapatkan dukungan dan wawasan dalam pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Targetnya adalah seluruh kegiatan dan program yang ada dalam FHTB dapat mendukung sektor ini bersinar secara global dalam mewujudkan Indonesia 4.0 di tahun 2030.

"Kami juga mempromosikan nilai keberlanjutan atau sustainability melalui cara dalam memproduksi acara dan kesempatan dalam bekerja sama dengan mitra yang terinspirasi dengan pembangunan berkelanjutan pada industri pariwisata," kata Leonarita.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022