Kuta (Antara Bali) - PT Tirta Investama, produsen Aqua, siap menargetkan jumlah produksi sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap air minum dalam kemasan yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
"Target produksi kami sesuaikan dengan kebutuhan terhadap air minum yang setiap tahunnya mengalami tren peningkatan sebesar 12 persen," kata Corporate Communication Director PT Tirta Investama, Troy Pantouw, di Kuta, Rabu.
Dia tidak menjelaskan jumlah produksi air minum kemasan itu dalam setahun, kecuali mengakui bahwa meningkatnya kebutuhan masyarakat memberikan dampak positif dalam penjualan Aqua, sehingga di Tanah Air bisa meraih market share 42 persen.
"Akan tetapi meningkatnya kebutuhan tersebut membuat permintaan bertambah sehingga terkadang tak tercukupi. Kondisi itu seringkali menyebabkan terjadinya kelangkaan," ujarnya.
Hal itu disebabkan oleh adanya pembatasan pemanfaatan sumber air dari pemerintah daerah yang disesuaikan dengan izin debit air yang bisa digunakan.
Troy mengatakan, apabila terjadi kelangkaan, biasanya produk air minum didatangkan dari daerah lainnya yang berdekatan. "Jika terjadi kelangkaan produk air minum jenis galon di Pulau Dewata, maka kami mendatangkan dari daerah terdekat, yakni Jawa Timur," ucapnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Target produksi kami sesuaikan dengan kebutuhan terhadap air minum yang setiap tahunnya mengalami tren peningkatan sebesar 12 persen," kata Corporate Communication Director PT Tirta Investama, Troy Pantouw, di Kuta, Rabu.
Dia tidak menjelaskan jumlah produksi air minum kemasan itu dalam setahun, kecuali mengakui bahwa meningkatnya kebutuhan masyarakat memberikan dampak positif dalam penjualan Aqua, sehingga di Tanah Air bisa meraih market share 42 persen.
"Akan tetapi meningkatnya kebutuhan tersebut membuat permintaan bertambah sehingga terkadang tak tercukupi. Kondisi itu seringkali menyebabkan terjadinya kelangkaan," ujarnya.
Hal itu disebabkan oleh adanya pembatasan pemanfaatan sumber air dari pemerintah daerah yang disesuaikan dengan izin debit air yang bisa digunakan.
Troy mengatakan, apabila terjadi kelangkaan, biasanya produk air minum didatangkan dari daerah lainnya yang berdekatan. "Jika terjadi kelangkaan produk air minum jenis galon di Pulau Dewata, maka kami mendatangkan dari daerah terdekat, yakni Jawa Timur," ucapnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012