Di luar cintanya terhadap musik, penyanyi Andy /rif juga memiliki hobi yang sudah dijalani sejak lama tapi selama pandemi jadi kian digandrungi orang-orang: bersepeda.
Kepada ANTARA, Selasa (30/8) malam, Andy mengaku aktivitas favoritnya makin banyak diketahui publik setelah dia bergabung dengan komunitas sepeda BMX. Sama seperti para pencinta otomotif, penyanyi bernama lengkap Restu Triandy ini gemar mengutak-atik koleksi sepedanya agar semakin menarik, aktivitas yang mewarnai hari-harinya.
"Saya suka ditanya kenapa enggak motoran? Sejak kecelakaan dulu, saya enggak berani naik motor lagi," kata Andy yang pernah mengalami kecelakaan fatal di jalan raya.
Kecelakaan yang membuatnya dua kali menjalani operasi tulang belakang di masa lampau membuatnya pensiun dari dunia motocross.
Andy kemudian beralih ke sepeda yang bisa digowes santai di rute lintasan yang sepi dan menyenangkan untuk dilalui. Olahraga dan hiburan yang murah meriah, karena bisa dilakukan di mana saja, menjadi pilihannya untuk menghabiskan waktu senggang. Setidaknya dia menyempatkan bersepeda sekali sepekan bila sedang sibuk, yang penting ada waktu yang diluangkan untuk mengayuh pedal.
Biasanya Andy bersepeda di sekitar Bintaro bersama putra-putranya, yang lebih bersemangat untuk menempuh jarak lebih jauh, tapi bukan tak mungkin juga dia memboyong sepeda saat sedang pergi ke luar kota.
"Kalau ke Bandung, saya bawa sepeda, gowes ke Dago, turun ke bawah ke jalan Merdeka sampai Asia Afrika," ungkap dia.
Baru-baru ini, Andy berkolaborasi membuat rancangan helm sepeda bersama jenama Trooper Custom. Helm itu berwarna putih dengan garis merah, nuansa biru dengan motif bintang di bagian bawah. Terdapat tulisan "Act Like Star" di bagian samping helm.
"Ini handmade dan dicetak tidak pakai mesin, terbatas hanya 24 helm, seperti karya seni, bisa jadi koleksi, tapi bisa dipakai juga," kata Andy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Kepada ANTARA, Selasa (30/8) malam, Andy mengaku aktivitas favoritnya makin banyak diketahui publik setelah dia bergabung dengan komunitas sepeda BMX. Sama seperti para pencinta otomotif, penyanyi bernama lengkap Restu Triandy ini gemar mengutak-atik koleksi sepedanya agar semakin menarik, aktivitas yang mewarnai hari-harinya.
"Saya suka ditanya kenapa enggak motoran? Sejak kecelakaan dulu, saya enggak berani naik motor lagi," kata Andy yang pernah mengalami kecelakaan fatal di jalan raya.
Kecelakaan yang membuatnya dua kali menjalani operasi tulang belakang di masa lampau membuatnya pensiun dari dunia motocross.
Andy kemudian beralih ke sepeda yang bisa digowes santai di rute lintasan yang sepi dan menyenangkan untuk dilalui. Olahraga dan hiburan yang murah meriah, karena bisa dilakukan di mana saja, menjadi pilihannya untuk menghabiskan waktu senggang. Setidaknya dia menyempatkan bersepeda sekali sepekan bila sedang sibuk, yang penting ada waktu yang diluangkan untuk mengayuh pedal.
Biasanya Andy bersepeda di sekitar Bintaro bersama putra-putranya, yang lebih bersemangat untuk menempuh jarak lebih jauh, tapi bukan tak mungkin juga dia memboyong sepeda saat sedang pergi ke luar kota.
"Kalau ke Bandung, saya bawa sepeda, gowes ke Dago, turun ke bawah ke jalan Merdeka sampai Asia Afrika," ungkap dia.
Baru-baru ini, Andy berkolaborasi membuat rancangan helm sepeda bersama jenama Trooper Custom. Helm itu berwarna putih dengan garis merah, nuansa biru dengan motif bintang di bagian bawah. Terdapat tulisan "Act Like Star" di bagian samping helm.
"Ini handmade dan dicetak tidak pakai mesin, terbatas hanya 24 helm, seperti karya seni, bisa jadi koleksi, tapi bisa dipakai juga," kata Andy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022