Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Bali, I Made Saryawan mengatakan saat ini harga bawang merah di pasar kota setempat telah berhasil diturunkan dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, kini menjadi Rp25 ribu, melalui pelaksanaan operasi pasar.

"Dari pelaksanaan operasi pasar, telah terjadi penurunan harga pada beberapa komoditas. Selain bawang merah, harga cabai merah besar juga turun dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu," kata Saryawan di Denpasar, Jumat

Pemkot Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Perumda Pasar dan didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali secara berkelanjutan menggelar operasi pasar.

Operasi pasar dengan harapan dapat mengendalikan inflasi di Kota Denpasar yang pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen tersebut, untuk kegiatan perdananya telah digelar pada 22 Agustus lalu di Pasar Badung dan Pasar Kreneng, Kota Denpasar.

Setelah di Pasar Badung, Pasar Kreneng dan Pasar Phula Kerti, pada Jumat (26/8) ini operasi pasar dilakukan di Pasar Agung Peguyangan Kangin.

Komoditas yang dijual dalam operasi pasar di Pasar Agung berupa bawang merah, cabai merah besar, cabai merah kecil, minyak goreng, beras dan sebagainya.

Baca juga: Wawali Denpasar pantau operasi pasar bawang merah dan cabai

"Untuk harga, karena kami sudah koordinasi langsung dengan pihak pemasok, sehingga harga yang dijual di bawah harga para pedagang atau di bawah harga pasar," ujar Saryawan.

Dengan operasi pasar, harga bahan bumbu-bumbuan seperti cabai dan bawang merah bisa segera stabil dan kembali ke harga normal.

"Untuk memastikan inflasi tetap dapat terkendali, operasi pasar akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2022," ucap Saryawan.

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022