Denpasar (Antara Bali) - Jatiluwih Catur Angga Batukaru, Pura Taman Ayun, Daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan Pura Ulundanu Batur sebagai satu kesatuan yang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (WBD) di Bali bisa saja diusulkan menjadi kawasan strategis nasional.
"Pemerintah pusat dalam menetapkan suatu kebijakan selalu menekankan dan memperhatikan usulan dari bawah," kata Kasi Warisan Budaya Benda Ditjen Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Yunus Arbi di Sanur, Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, hal itu ketika tampil bersama Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Ketut Suastika dan Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia dalam fokus grup diskusi pelestarian perlindungan dan pengembangan berkelanjutan warisan budaya subak.
Yunus Arbi menambahkan, usulan penetapan kawasan strategis nasional itu juga dilakukan untuk kawasan-kawasan di sekitar Candi Borobudur yang lebih dulu dari sistem subak diakui sebagai WBD oleh UNESCO.
Oleh sebab itu usulan untuk menjadikan WBD di Bali sebagai kawasan strategi nasional itu perlu dikaji dan dimantapkan secara matang.(*/ADT/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pemerintah pusat dalam menetapkan suatu kebijakan selalu menekankan dan memperhatikan usulan dari bawah," kata Kasi Warisan Budaya Benda Ditjen Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Yunus Arbi di Sanur, Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, hal itu ketika tampil bersama Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Ketut Suastika dan Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia dalam fokus grup diskusi pelestarian perlindungan dan pengembangan berkelanjutan warisan budaya subak.
Yunus Arbi menambahkan, usulan penetapan kawasan strategis nasional itu juga dilakukan untuk kawasan-kawasan di sekitar Candi Borobudur yang lebih dulu dari sistem subak diakui sebagai WBD oleh UNESCO.
Oleh sebab itu usulan untuk menjadikan WBD di Bali sebagai kawasan strategi nasional itu perlu dikaji dan dimantapkan secara matang.(*/ADT/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012