Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa peserta G20 Ministerial Conference on Women's Empowerment (MCWE) sepakat memperkuat kolaborasi internasional untuk lebih mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
"Komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan, termasuk negara dan organisasi internasional adalah kunci untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," ujar Menteri PPPA saat menutup agenda G20 MCWE di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Ia mengharapkan, meskipun konferensi ini telah berakhir, kolaborasi dapat dilanjutkan lebih jauh untuk tujuan global.
Baca juga: Teten Masduki: FGD B20 di Bali jadi peluang kerjasama UMKM
Dalam kesempatan itu, Bintang menekankan pentingnya jaringan pengusaha perempuan di tingkat nasional dan daerah berkontribusi untuk memajukan partisipasi aktif perempuan dalam perekonomian.
"Berdasarkan diskusi dan rekomendasi, para peserta menyampaikan mendukung upaya peningkatan partisipasi perempuan dan akses ke posisi kepemimpinan, terutama sebagai pengambil keputusan," tuturnya.
Menteri PPPA juga menyampaikan beberapa area yang membutuhkan investasi signifikan telah diidentifikasi, termasuk berinvestasi dalam fasilitas perawatan berkualitas tinggi, teknologi digital, infrastruktur, dan alat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, lanjut dia, data terpilah menurut jenis kelamin dan kebijakan domestik juga direkomendasikan dalam konferensi G20 MCWE.
"Terakhir, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, peserta sepenuhnya mendukung perlunya memfokuskan kebijakan dan program mereka pada perempuan dan anak perempuan, termasuk penyandang disabilitas dan perempuan yang tinggal di daerah perdesaan," ujar Bintang.
Baca juga: Sebanyak 120 kain Gringsing pesanan Menparekraf sudah siap
Ia menyampaikan bahwa para delegasi yang hadir memberikan apresiasi besar kepada Pemerintah Indonesia yang telah menunjukkan komitmen tinggi untuk tetap melanjutkan upaya pengarusutamaan gender yang sudah dimulai saat Presidensi G20 Italia pada 2021.
"Konferensi G20 MCWE mempertemukan para Menteri yang bertanggung jawab atas kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dari negara-negara anggota G20, negara-negara undangan, delegasi dari organisasi internasional terkait, perwakilan dari kelompok kerja resmi G20, kelompok keterlibatan dan inisiatif, mitra sosial, dan aliansi," tutur Bintang.
Pada akhir acara, Menteri PPPA melakukan serah terima Presidensi G20 tentang Pemberdayaan Perempuan kepada Menteri Pembangunan Perempuan dan Anak India dengan menyerahkan kain selendang dari Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: G20 MCWE sepakat perkuat kolaborasi dukung pemberdayaan perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan, termasuk negara dan organisasi internasional adalah kunci untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," ujar Menteri PPPA saat menutup agenda G20 MCWE di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Ia mengharapkan, meskipun konferensi ini telah berakhir, kolaborasi dapat dilanjutkan lebih jauh untuk tujuan global.
Baca juga: Teten Masduki: FGD B20 di Bali jadi peluang kerjasama UMKM
Dalam kesempatan itu, Bintang menekankan pentingnya jaringan pengusaha perempuan di tingkat nasional dan daerah berkontribusi untuk memajukan partisipasi aktif perempuan dalam perekonomian.
"Berdasarkan diskusi dan rekomendasi, para peserta menyampaikan mendukung upaya peningkatan partisipasi perempuan dan akses ke posisi kepemimpinan, terutama sebagai pengambil keputusan," tuturnya.
Menteri PPPA juga menyampaikan beberapa area yang membutuhkan investasi signifikan telah diidentifikasi, termasuk berinvestasi dalam fasilitas perawatan berkualitas tinggi, teknologi digital, infrastruktur, dan alat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, lanjut dia, data terpilah menurut jenis kelamin dan kebijakan domestik juga direkomendasikan dalam konferensi G20 MCWE.
"Terakhir, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, peserta sepenuhnya mendukung perlunya memfokuskan kebijakan dan program mereka pada perempuan dan anak perempuan, termasuk penyandang disabilitas dan perempuan yang tinggal di daerah perdesaan," ujar Bintang.
Baca juga: Sebanyak 120 kain Gringsing pesanan Menparekraf sudah siap
Ia menyampaikan bahwa para delegasi yang hadir memberikan apresiasi besar kepada Pemerintah Indonesia yang telah menunjukkan komitmen tinggi untuk tetap melanjutkan upaya pengarusutamaan gender yang sudah dimulai saat Presidensi G20 Italia pada 2021.
"Konferensi G20 MCWE mempertemukan para Menteri yang bertanggung jawab atas kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dari negara-negara anggota G20, negara-negara undangan, delegasi dari organisasi internasional terkait, perwakilan dari kelompok kerja resmi G20, kelompok keterlibatan dan inisiatif, mitra sosial, dan aliansi," tutur Bintang.
Pada akhir acara, Menteri PPPA melakukan serah terima Presidensi G20 tentang Pemberdayaan Perempuan kepada Menteri Pembangunan Perempuan dan Anak India dengan menyerahkan kain selendang dari Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: G20 MCWE sepakat perkuat kolaborasi dukung pemberdayaan perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022