Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner yang diselenggarakan di Kabupaten Karangasem, Bali resmi ditutup setelah berlangsung sepekan dengan total perputaran uang mencapai Rp809 juta.
Berdasarkan data dari Disperindagkop Karangasem, Bupati Karangasem I Gede Dana saat menutup Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner di Karangasem, Kamis, menuturkan bahwa rata-rata dalam satu hari jumlah kunjungan mencapai 5.000 orang.
Ribuan pengunjung tersebut datang untuk menyambangi stan pameran UMKM, kuliner, hingga menonton hiburan musik. Dari kunjungan tersebut, dalam satu hari setidaknya transaksi yang terjadi mencapai Rp120 juta.
"Jadi kalau dikalkulasikan, dalam sepekan selama kegiatan Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner ini berlangsung sudah terjadi transaksi di stan kuliner maupun stan UMKM sekitar Rp809 juta lebih," kata Gede Dana di Karangasem.
Gede Dana mengaku cukup puas dengan angka tersebut, kendati berlangsung singkat, namun aktifitas ekonomi tergolong cukup tinggi. Hal menggembirakan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap produk UMKM dan kuliner lokal.
Baca juga: Bupati Karangasem jamin Stadion Amlapura dibangun berkualitas
"Kami cukup puas, dan dari hasil evaluasi kami selama pelaksanaan kegiatan Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner ini, ke depan kita akan selenggarakan lagi kegiatan serupa dengan menghadirkan produk-produk lokal. Semua lokal, band lokal dan artis lokal, dan ada beberapa teman kami artis dari Denpasar kita undang untuk menghibur warga Karangasem," ujar bupati.
Gede Dana mengatakan bahwa pameran ini diselenggarakan untuk meningkatkan kreativitas dan semangat dalam membangkitkan ekonomi serta daya beli masyarakat. Hal ini disebut sejalan dengan program kebijakan pembangunan Karangasem.
Yaitu sebagai pelaksanaan pola pembangunan semesta berencana terutama dalam rangka membangun pertanian yang tangguh dan mandiri, mengembangkan SDM yang handal berdaya saing tinggi dan sistem pelayanan kesatuan yang terjangkau adil dan berkualitas, mengembangkan sektor ekonomi sosial dan budaya secara komprehensif dan terintegrasi.
Baca juga: Program antar jemput pasien di Karangasem capai 14 ribu layanan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Berdasarkan data dari Disperindagkop Karangasem, Bupati Karangasem I Gede Dana saat menutup Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner di Karangasem, Kamis, menuturkan bahwa rata-rata dalam satu hari jumlah kunjungan mencapai 5.000 orang.
Ribuan pengunjung tersebut datang untuk menyambangi stan pameran UMKM, kuliner, hingga menonton hiburan musik. Dari kunjungan tersebut, dalam satu hari setidaknya transaksi yang terjadi mencapai Rp120 juta.
"Jadi kalau dikalkulasikan, dalam sepekan selama kegiatan Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner ini berlangsung sudah terjadi transaksi di stan kuliner maupun stan UMKM sekitar Rp809 juta lebih," kata Gede Dana di Karangasem.
Gede Dana mengaku cukup puas dengan angka tersebut, kendati berlangsung singkat, namun aktifitas ekonomi tergolong cukup tinggi. Hal menggembirakan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan kecintaan masyarakat terhadap produk UMKM dan kuliner lokal.
Baca juga: Bupati Karangasem jamin Stadion Amlapura dibangun berkualitas
"Kami cukup puas, dan dari hasil evaluasi kami selama pelaksanaan kegiatan Pameran Potensi Pembangunan dan Kuliner ini, ke depan kita akan selenggarakan lagi kegiatan serupa dengan menghadirkan produk-produk lokal. Semua lokal, band lokal dan artis lokal, dan ada beberapa teman kami artis dari Denpasar kita undang untuk menghibur warga Karangasem," ujar bupati.
Gede Dana mengatakan bahwa pameran ini diselenggarakan untuk meningkatkan kreativitas dan semangat dalam membangkitkan ekonomi serta daya beli masyarakat. Hal ini disebut sejalan dengan program kebijakan pembangunan Karangasem.
Yaitu sebagai pelaksanaan pola pembangunan semesta berencana terutama dalam rangka membangun pertanian yang tangguh dan mandiri, mengembangkan SDM yang handal berdaya saing tinggi dan sistem pelayanan kesatuan yang terjangkau adil dan berkualitas, mengembangkan sektor ekonomi sosial dan budaya secara komprehensif dan terintegrasi.
Baca juga: Program antar jemput pasien di Karangasem capai 14 ribu layanan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022