Sukabumi (Antara Bali) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, memetakan daerah rawan tawuran pelajar, untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadi tawuran.

"Selain melalui upaya itu, beberapa waktu lalu pemkot bekerja sama dengan Polres membentuk polisi siswa," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Mulyono, Minggu.

Menurut dia, ada beberapa lokasi yang sangat rawan terjadi tawuran pelajar, yakni di Lapang Merdeka, Perempatan Degung dan di Alu-Alun Cisaat, Kabupaten Sukabumi walaupun bukan daerahnya, tetapi pelajar dari kota kerap berkumpul di sana.

Lebih lanjut, pemetaan ini juga dilakukan agar jika ada gejala-gejala akan terjadi lebih cepat dan mudah dalam melakukan antisipasinya. "Kami terus berupaya melakukan pembenahan, antisipasi dan pencegahan agar tawuran bisa ditiadakan di Kota Sukabumi," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Ayep Supriyatna mengatakan, untuk kasus tawuran pelajar yang terjadi di Kota Sukabumi di tahun ini datanya ada penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, namun untuk berapa kasusnya pihaknya masih sedang merekap.

"Dari pantauan kami kasus tawuran pelajar untuk tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Hasil pantauan kami, tawuran biasanya terjadi saat ada konser musik bebas, saling ledek dan dendam lama serta ada provokasi dari pihak lain," kata Ayep.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012