Kuta (Antara Bali) - Transaksi penjualan makanan dan minuman atau kuliner dalam ajang festival makanan selama Kuta Karnival X berlangsung 10-14 Oktober 2012, ditarget sebesar Rp2 miliar.
"Target itu berdasarkan perhitungan jumlah pengunjung yang diperkirakan sekitar 8.000 orang setiap harinya dikalikan dengan harga menu makanan di setiap stan penjual makanan dan minuman di food festival sebesar Rp50 ribu, sehingga setiap hari perputaran uang sebanyak Rp400 juta," kata Ngurah Bagus, sekretaris Kuta Karnival X, Minggu.
Dia menjelaskan, jadi jika satu hari asumsi terjadi transaksi penjualan sebesar Rp400 juta, maka selama pelaksanaan Kuta Karnival minimal perputaran uang sebanyak Rp2 miliar.
Pada festival makanan kali ini diikuti oleh 34 hotel dan restoran yang ada di wilayah Kuta ditambah delapan perusahaan lainnya. "Kami optimistis target transaksi sebanyak itu akan tercapai, karena selama pelaksanaan selama empat hari, pengunjung selalu ramai dan menyerbu seluruh stan yang ada dari sore sampai malam hari," ujarnya.
Para pengunjung tidak hanya didominasi oleh wisatawan mancanegara namun juga oleh para pelancong domestik serta masyarakat setempat yang tidak ingin menyia-nyiakan kegiatan tersebut.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Target itu berdasarkan perhitungan jumlah pengunjung yang diperkirakan sekitar 8.000 orang setiap harinya dikalikan dengan harga menu makanan di setiap stan penjual makanan dan minuman di food festival sebesar Rp50 ribu, sehingga setiap hari perputaran uang sebanyak Rp400 juta," kata Ngurah Bagus, sekretaris Kuta Karnival X, Minggu.
Dia menjelaskan, jadi jika satu hari asumsi terjadi transaksi penjualan sebesar Rp400 juta, maka selama pelaksanaan Kuta Karnival minimal perputaran uang sebanyak Rp2 miliar.
Pada festival makanan kali ini diikuti oleh 34 hotel dan restoran yang ada di wilayah Kuta ditambah delapan perusahaan lainnya. "Kami optimistis target transaksi sebanyak itu akan tercapai, karena selama pelaksanaan selama empat hari, pengunjung selalu ramai dan menyerbu seluruh stan yang ada dari sore sampai malam hari," ujarnya.
Para pengunjung tidak hanya didominasi oleh wisatawan mancanegara namun juga oleh para pelancong domestik serta masyarakat setempat yang tidak ingin menyia-nyiakan kegiatan tersebut.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012