Karakas (Antara Bali) - Kebakaran terjadi, Sabtu (13/10), di satu kilang minyak di Negara Bagian Zulia, bagian barat-laut Venezuela, pangkalan utama produksi minyak di negeri itu.
Gladys Parada, Manager Umum Pemasaran Kementerian Perminyakan Venezueal, mengatakan kepada wartawan petir menyambar kilang itu selama hujan badai dan memicu kebakaran, yang segera dapat dikendalikan oleh pekerja pabrik dan petugas pemadam.
Kebakaran terjadi di instalasi ekstraksi di kilang minyak di Bajo Grande, kata Parada sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Venezuela, Agencia Venezolana de Noticias (AVN).
Parada menambahkan si jago merah juga mengakibatkan ledakan di satu "daerah aman" di instalasi tersebut, tapi tak menjelaskan apakah ada korban jiwa, demikian dikutip Ahad pagi.
Itu adalah kebakaran ketiga yang telah terjadi di kilang dan instalasi yang berada di bawah perusahaan minyak negara, Petroleos de Venezuela (Pdvsa) dalam beberapa bulan belakangan.
Dalam satu bencana besar pada 25 Agustus, kebakaran mengakibatkan ledakan tiga tangki besar bensin di kilang minyak Amuay di Negara Bagian Falcon di bagian barat-laut negeri tersebut. Sebanyak 42 pekerja tewas dan tak kurang dari 132 orang lagi cedera dalam peristiwa itu.
Sementara petir yang menyambar pada 19 September mengakibatkan kebakaran dua tangki bensin di satu kilang di Puerto Cabello, tapi tak ada korban jiwa.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Gladys Parada, Manager Umum Pemasaran Kementerian Perminyakan Venezueal, mengatakan kepada wartawan petir menyambar kilang itu selama hujan badai dan memicu kebakaran, yang segera dapat dikendalikan oleh pekerja pabrik dan petugas pemadam.
Kebakaran terjadi di instalasi ekstraksi di kilang minyak di Bajo Grande, kata Parada sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Venezuela, Agencia Venezolana de Noticias (AVN).
Parada menambahkan si jago merah juga mengakibatkan ledakan di satu "daerah aman" di instalasi tersebut, tapi tak menjelaskan apakah ada korban jiwa, demikian dikutip Ahad pagi.
Itu adalah kebakaran ketiga yang telah terjadi di kilang dan instalasi yang berada di bawah perusahaan minyak negara, Petroleos de Venezuela (Pdvsa) dalam beberapa bulan belakangan.
Dalam satu bencana besar pada 25 Agustus, kebakaran mengakibatkan ledakan tiga tangki besar bensin di kilang minyak Amuay di Negara Bagian Falcon di bagian barat-laut negeri tersebut. Sebanyak 42 pekerja tewas dan tak kurang dari 132 orang lagi cedera dalam peristiwa itu.
Sementara petir yang menyambar pada 19 September mengakibatkan kebakaran dua tangki bensin di satu kilang di Puerto Cabello, tapi tak ada korban jiwa.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012