Tabanan (Antaranews Bali) - Kabupaten Tabanan, Bali dalam beberapa hari belakangan ini diguyur hujan deras disertai suara guntur yang menyebabkan sebuah balai kulkul di Pura Ibu Kresna kepakisan, di jalan Anggrek gang XII Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken terbakar akibat disambar petir.
"Selain itu di Banjar Karadan, Desa Penebel, Tabanan dalam waktu yang bersamaan terjadi angin puting beliung yang menyebabkan empat blok kandang ayam berkapasitas 4.500 ekor milik warga roboh hingga rata dengan tanah," kata Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pasmong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tabanan, I Ketut Suardi, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setempat tentang terjadinya kebakaran akibat sambaran petir, pihaknya langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran di balai kulkul yang mengalami musibah tersebut.
Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat, sehingga tidak merambat ke bangunan suci lain disekitarnya.
Musibah kebakaran bale kulkul tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga I Wayan Suyadnya (60), yang duduk di rumahnya tidak jauh dari tempat suci tersebut melihat ada bundaran api yang disertai petir menyambar balai kulkul Pura ibu Kresna Kepakisan tersebut.
Atap balai kulkul tersebut terbakar, warga secara spontanitas berusaha untuk memadamkam api dengan alat sedanya namun api terus membesar, kemudian warga menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan dikerahkan ke lokasi dalam waktu singkat berhasil memadamkan kobaran si jago merah.
I Ketut Suardi menambahkan akibat hantaman angin puting beliung mengakibatkan empat blok kandang ayam dan gudang pakan ternak yang dibangun di atas lahan seluas sepuluh are milik Wayan Sukanata roboh.
Bangunan semi permanen itu rata dengan tanah, tidak sampai merenggut korban jiwa, namun menimbulkan kerugian puluhan juta rupiah. (WDY)
Petir sambar Balai kulkul di Tabanan
Jumat, 5 Januari 2018 14:45 WIB