Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali mendorong mahasiswa yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2022/2023 mampu menggali potensi diri sehingga mampu meraih prestasi.
"Kegiatan PKKMB yang dilakukan tahun ini untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru, khususnya bagi para mahasiswa baru. Kegiatan ini diisi dengan sejumlah materi. Panitia menghadirkan para pembicara yang bereputasi dan kompeten di bidangnya masing-masing," kata Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd saat membuka kegiatan PKKMB, Senin.
Dalam dua tahun terakhir, Undiksha pada 2021 telah masuk peringkat 13 nasional pada Sistem Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa), menerima penghargaan terbaik pertama untuk Nilai Kinerja Anggaran dan juga terbaik ketiga untuk SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Pada tahun 2022, versi webometrics Undiksha masuk peringkat 35 di Indonesia, dan peringkat I di Bali dan dalam evaluasi pencapaian IKU 2021, Undiksha berada pada peringkat 8 dari 33 PTN BLU.
Selain itu, tahun 2021 dan 2022, Undiksha berada di peringkat 11 nasional sesuai pemeringkatan Scimago Institusional Rangking. Prestasi tingkat nasional juga banyak ditorehkan oleh mahasiswa. Demikian juga dengan tingkat internasional.
"Prestasi yang dicapai itu merupakan barometer bagi civitas akademika Undiksha untuk terus meningkatkan kinerja, baik di bidang akademik maupun non-akademik untuk membawa Undiksha menjadi salah satu universitas unggul dan berdaya saing," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong Undiksha Singaraja-Bali transformasikan mahasiswa
Ia menaruh harapan yang sangat besar kepada para Ganesha Muda Undiksha untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengharumkan nama Undiksha di kancah Nasional maupun Internasional.
"Saya selalu mendorong mahasiswa untuk ikut menggali dan menunjukan potensi diri untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.
Ia menegaskan, peran dosen juga sangat diperlukan dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan dan potensi untuk berkompetisi. "Saya sebagai Rektor akan mendukung sepenuhnya baik secara moral maupun materiil," tegasnya.
Dalam menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0, Undiksha selalu berkomitmen untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Dalam proses pendidikan, mahasiswa dibekali dengan enam kemampuan (6-c) yakni critical thinking, creative thinking, collaboration, communication, compassion dan computational thinking.
"Enam 'C' ini merupakan modal utama bagi lulusan kita pada saat memasuki lapangan kerja. Karena kita tidak tahu, pekerjaan apa yang akan tersedia 5 atau 10 tahun ke depan. Tantangan apa yang akan kita hadapi di depan," ungkap Rektor kelahiran 1959 ini.
Pada pelaksanaan PKKMB yang berlangsung sampai 22 Agustus 2022 itu, Undiksha melarang adanya aksi perploncoan. Pelaksanaannya diminta untuk selalu mengedepankan keharmonisan sebagai bentuk implementasi falsafah Tri Hita Karana.
Adapun PKKMB ini diikuti oleh 3.616 peserta yang berasal dari berbagai program studi tersebar di delapan fakultas, yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Kedokteran.
Baca juga: Undiksha Singaraja ajak guru adaptif hadapi perubahan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kegiatan PKKMB yang dilakukan tahun ini untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru, khususnya bagi para mahasiswa baru. Kegiatan ini diisi dengan sejumlah materi. Panitia menghadirkan para pembicara yang bereputasi dan kompeten di bidangnya masing-masing," kata Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd saat membuka kegiatan PKKMB, Senin.
Dalam dua tahun terakhir, Undiksha pada 2021 telah masuk peringkat 13 nasional pada Sistem Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (Simkatmawa), menerima penghargaan terbaik pertama untuk Nilai Kinerja Anggaran dan juga terbaik ketiga untuk SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Pada tahun 2022, versi webometrics Undiksha masuk peringkat 35 di Indonesia, dan peringkat I di Bali dan dalam evaluasi pencapaian IKU 2021, Undiksha berada pada peringkat 8 dari 33 PTN BLU.
Selain itu, tahun 2021 dan 2022, Undiksha berada di peringkat 11 nasional sesuai pemeringkatan Scimago Institusional Rangking. Prestasi tingkat nasional juga banyak ditorehkan oleh mahasiswa. Demikian juga dengan tingkat internasional.
"Prestasi yang dicapai itu merupakan barometer bagi civitas akademika Undiksha untuk terus meningkatkan kinerja, baik di bidang akademik maupun non-akademik untuk membawa Undiksha menjadi salah satu universitas unggul dan berdaya saing," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong Undiksha Singaraja-Bali transformasikan mahasiswa
Ia menaruh harapan yang sangat besar kepada para Ganesha Muda Undiksha untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengharumkan nama Undiksha di kancah Nasional maupun Internasional.
"Saya selalu mendorong mahasiswa untuk ikut menggali dan menunjukan potensi diri untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.
Ia menegaskan, peran dosen juga sangat diperlukan dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan dan potensi untuk berkompetisi. "Saya sebagai Rektor akan mendukung sepenuhnya baik secara moral maupun materiil," tegasnya.
Dalam menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0, Undiksha selalu berkomitmen untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Dalam proses pendidikan, mahasiswa dibekali dengan enam kemampuan (6-c) yakni critical thinking, creative thinking, collaboration, communication, compassion dan computational thinking.
"Enam 'C' ini merupakan modal utama bagi lulusan kita pada saat memasuki lapangan kerja. Karena kita tidak tahu, pekerjaan apa yang akan tersedia 5 atau 10 tahun ke depan. Tantangan apa yang akan kita hadapi di depan," ungkap Rektor kelahiran 1959 ini.
Pada pelaksanaan PKKMB yang berlangsung sampai 22 Agustus 2022 itu, Undiksha melarang adanya aksi perploncoan. Pelaksanaannya diminta untuk selalu mengedepankan keharmonisan sebagai bentuk implementasi falsafah Tri Hita Karana.
Adapun PKKMB ini diikuti oleh 3.616 peserta yang berasal dari berbagai program studi tersebar di delapan fakultas, yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Kedokteran.
Baca juga: Undiksha Singaraja ajak guru adaptif hadapi perubahan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022