Denpasar (Antara Bali) - Ikan lemuru hasil tangkapan nelayan di Bali dan di Jawa Timur tampaknya belum mampu memenuhi keperluan bahan baku perusahaan pengalengan yang ada di Kabupaten Jembrana.

"Karena itu pengusaha pengalengan ikan di daerah ini mendatangkan Lemuru dari India untuk bisa memaksimalkan hasil produksi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir Made Gunaja di Denpasar Kamis.

Tidak disebutkan berapa banyak impor ikan Lemuru dari India tersebut selama 2012, tetapi pengusaha baru mendatangkan bahan baku pabrik setelah produksi hasil tangkapan nelayan tertampung semuanya baik yang ada di daerah ini maupun dari Jawa Timur.

Ia mengatakan, kualitas Lemuru produksi di Selat Bali jauh lebih bagus dari pada yang diimpor, hanya saja hasil tangkapan nelayan semakin berkurang, sehingga tidak bisa memenuhi kapasitas produksi dan mendatangkan dari India.

Sementara Bank Indonesia Denpasar mencatat impor ikan, kerang-kerangan dan hasil olahannya selama Januari-Agustus 2012 hanya bernilai 176.000 dolar AS, relatif kecil jika dibandingkan ekspor yang dilakukan pengusaha daerah ini.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012