Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita memohon izin kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk memperkenalkan UMKM berbasis budaya di Kabupaten Klungkung pada pertemuan "B20 Indonesia Summit 2022" di Bali pada 13-14 November 2022.

Humas Pemkab Klungkung dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, melaporkan permohonan itu disampaikan KADIN saat beraudiensi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung (3/8/2022).

Dalam audiensi terkait "B20" di Bali yang akan diadakan menjelang KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 itu, Bupati menerima delegasi yang dipimpin Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita itu dengan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Klungkung A.A Gede Putra Wedana.

Baca juga: Garam Kusamba terima Sertifikat dan Surat KI dari MenkumHAM

Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita menyampaikan "B20 Indonesia Summit" merupakan "outreach group" dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional pada November nanti, karena itu pihaknya ingin mengadakan program kegiatan yang memperkenalkan UMKM berbasis budaya di Kabupaten Klungkung.

"Pada pertemuan B20 nanti akan dihadiri sekitar 1.200 CEO dari 20 negara, ketika acara tersebut berlangsung kami ingin mengajak para istri CEO untuk mengunjungi program kegiatan yang akan kami adakan di Klungkung, rencananya akan ada jamuan makan siang, mini bazar, dan pagelaran budaya yang seluruhnya diinisiasi oleh perempuan," ucapnya.

B20 adalah salah satu engagement group terkemuka di dalam G20 yang berada di bawah Sherpa Track atau Jalur Sherpa. B20 sendiri lebih dikenal sebagai forum dialog antara komunitas bisnis global. B20 dibentuk pada 2010 dan melibatkan banyak perusahaan serta organisasi bisnis di dalamnya.
 
Baca juga: Pemkab Klungkung kembangkan Pertanian Aquaponik

Menyambut baik rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh KADIN tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan potensi yang dimiliki Klungkung, terutama dalam bidang budaya dan UMKM, karena Klungkung yang merupakan pusat kain endek dan tenun songket yang UMKM-nya pun sudah cukup dikenal, memiliki peninggalan Kerajaan Kerthagosa.

"Jadi, Klungkung memiliki makna sejarah dan budaya yang luar biasa. Silakan diatur program yang akan dibuat dan nanti koordinasikan dengan kami secara resmi, agar dapat kami fasilitasi kebutuhan tersebut," ucap Bupati Suwirta.

Sebelumnya (1/8), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta juga menghadiri acara Simakrama dan Rembug Kreatif "Banjar Creative Space" di Balai Banjar Desa Akah, Klungkung, yang didampingi Masyarakat Pemerintahan Desa dan Pengendalian Penduduk Klungkung Wayan Suteja.

"Dengan menemukan orang-orang yang bisa hidup bersama maka akan dapat membangun suatu ekosistem ekonomi kreatif dan melalui acara Banjar Creative Space akan dapat mendorong generasi muda menjadi wirausaha yang kreatif, karena peserta program ini mendapatkan ilmu berupa pengembangan dan pemasaran produk kreatif, pengembangan SDM kreatif dan pengembangan ekosistem komunitas, serta kolaborasi langsung," katanya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022