Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali pada 2012 ini memberikan bantuan sebesar Rp1,38 miliar untuk mendukung program kebersihan dan kelestarian lingkungan di desa-desa pekraman (adat) di delapan kabupaten/kota.

"Dana untuk program kebersihan tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2,53 miliar," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan bahwa dana tersebut diarahkan untuk pengadaan berbagai jenis peralatan yang diberikan kepada desa adat, sesuai permohonan yang diajukkan.

Bantuan tersebut antara lain 16 unit mesin pemotong rumput seharga Rp80 juta, atau masing-masing unit senilai Rp5 juta. Pengadaan 176 bak sampah senilai Rp264 juta, masing-masing unit biayanya bervariasi antara Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.

Selain itu pengadaan 24 unit gerobak sampah dengan harga Rp78 juta atau masing-masing unit seharga Rp Rp3,2 juta.

Ketut Teneng menjelaskan, sebanyak 14 desa pekraman juga aktif melakukan konservasi dengan dukungan dana sebesar Rp962,5 juta.

Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, misalnya, aktif melakukan penetasan telur penyu dan untuk memperluas fasilitas pendukungnya mendapat bantuan dana sebesar Rp16 juta.

Desa Batuengsel, Kabupaten Tabanan, memperluas kandang untuk pemeliharaan satwa yang dilindungi dengan dukungan dana sebesar Rp16 juta.

Sementara Desa Samsam, Kabupaten Tabanan, mendapat kucuran dana sebesar Rp30 juta untuk membangun dua paket biogas.

Bantuan-bantuan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan swadaya masyarakat dalam meningkatkan kebersihan di Pulau Dewata, kata Ketut Teneng.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012