Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Buleleng, Bali, mendaku/klaim bahwa pelaksanaan pameran pada Hari Koperasi di wilayahnya mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat.
"Hari koperasi mampu mendulang sukses dengan hasil transaksi mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala Dinas (Kadis) Diskoperindag/UMKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, di ruang kerjanya di Singaraja, Buleleng, Rabu.
Ia menerangkan kegiatan yang terselenggara selama dua hari pada pekan lalu itu dapat mendorong koperasi agar tidak anti-perubahan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih modern dan nantinya koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan, baik anggotanya maupun masyarakat sekitar.
Menurut dia, koperasi tidak lepas dari peran penting UMKM, karena koperasi itu memiliki banyak peluang yang dapat dimanfaatkan UMKM.
Untuk itu, ia mengharapkan kedua elemen penting dalam ekonomi kerakyatan tersebut tetap berkolaborasi kedepannya agar berkembang dan maju bersama yakni koperasi dan UMKM.
"Tujuan dari kolaborasi ini agar memudahkan UMKM dalam proses produksi dan perluasan akses pemasaran," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Buleleng-Bali dorong digitalisasi koperasi jelang G20
Disinggung mengenai output yang didapat dari kegiatan tersebut, Kadis Sudiarta menyebutkan hasil transaksi yang didapat mencapai Rp110 juta, yang diperoleh dari pameran produk UMKM, pasar murah yang diadakan dari PD Swatantra dan PD Pasar Argha Nayottama, termasuk juga dari distributor-distributor lain.
"Hal ini juga sebagai tindakan untuk menekan dan mengendalikan inflasi didaerah. Tidak hanya itu, bahkan kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat tersendiri bagi UMKM melalui layanan konseling dalam kepengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang merupakan pintu awal dalam menjalankan usaha," katanya.
Selain itu, terdapat lomba motif endek menyertakan lambang koperasi yang nantinya hasil endek terbaik akan digunakan sebagai seragam anggota koperasi di Buleleng, sehingga menggairahkan UMKM khususnya petenun endek di Buleleng.
"Hal ini akan dikurasi lagi agar lebih fungsional pembuatan endeknya, dan kita yakin ini akan lebih menggairahkan UMKM," tandasnya.
Ke depan, pihaknya akan tetap merancang program-program kolaborasi antara Koperasi dan UMKM, namun skema pola kegiatannya lebih dikuatkan lagi serta melibatkan SKPD lingkup Kabupaten Buleleng dengan menyertakan lomba-lomba yang mengenalkan koperasi ke khalayak umum melalui motto "Ayo Bangga Berkoperasi".
"Nantinya kita tetap menanamkan pentingnya mengenalkan koperasi sejak dini dengan mengajak anak - anak untuk mengikuti lomba yang berkaitan dengan koperasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Hari koperasi mampu mendulang sukses dengan hasil transaksi mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala Dinas (Kadis) Diskoperindag/UMKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, di ruang kerjanya di Singaraja, Buleleng, Rabu.
Ia menerangkan kegiatan yang terselenggara selama dua hari pada pekan lalu itu dapat mendorong koperasi agar tidak anti-perubahan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih modern dan nantinya koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan, baik anggotanya maupun masyarakat sekitar.
Menurut dia, koperasi tidak lepas dari peran penting UMKM, karena koperasi itu memiliki banyak peluang yang dapat dimanfaatkan UMKM.
Untuk itu, ia mengharapkan kedua elemen penting dalam ekonomi kerakyatan tersebut tetap berkolaborasi kedepannya agar berkembang dan maju bersama yakni koperasi dan UMKM.
"Tujuan dari kolaborasi ini agar memudahkan UMKM dalam proses produksi dan perluasan akses pemasaran," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Buleleng-Bali dorong digitalisasi koperasi jelang G20
Disinggung mengenai output yang didapat dari kegiatan tersebut, Kadis Sudiarta menyebutkan hasil transaksi yang didapat mencapai Rp110 juta, yang diperoleh dari pameran produk UMKM, pasar murah yang diadakan dari PD Swatantra dan PD Pasar Argha Nayottama, termasuk juga dari distributor-distributor lain.
"Hal ini juga sebagai tindakan untuk menekan dan mengendalikan inflasi didaerah. Tidak hanya itu, bahkan kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat tersendiri bagi UMKM melalui layanan konseling dalam kepengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang merupakan pintu awal dalam menjalankan usaha," katanya.
Selain itu, terdapat lomba motif endek menyertakan lambang koperasi yang nantinya hasil endek terbaik akan digunakan sebagai seragam anggota koperasi di Buleleng, sehingga menggairahkan UMKM khususnya petenun endek di Buleleng.
"Hal ini akan dikurasi lagi agar lebih fungsional pembuatan endeknya, dan kita yakin ini akan lebih menggairahkan UMKM," tandasnya.
Ke depan, pihaknya akan tetap merancang program-program kolaborasi antara Koperasi dan UMKM, namun skema pola kegiatannya lebih dikuatkan lagi serta melibatkan SKPD lingkup Kabupaten Buleleng dengan menyertakan lomba-lomba yang mengenalkan koperasi ke khalayak umum melalui motto "Ayo Bangga Berkoperasi".
"Nantinya kita tetap menanamkan pentingnya mengenalkan koperasi sejak dini dengan mengajak anak - anak untuk mengikuti lomba yang berkaitan dengan koperasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022