Pemerintah Kabupaten Badung, Bali mendukung implementasi program Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
"Kami sangat mendukung program ini, untuk itu kami mohon agar selalu diberikan bimbingan dan arahan sehingga Badung bisa menjadi salah satu role model tingkat nasional terkait Sekolah Penggerak, Program Guru Penggerak maupun Implementasi Kurikulum Merdeka,”ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menerima kunjungan jajaran Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus di Mangupura, Selasa.
Kunjungan Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemdikbudristek itu dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi dan dukungan pemerintah daerah terhadap program implementasi Kurikulum Merdeka.
Bupati Giri Prasta mengatakan, kurikulum itu merupakan salah satu terobosan sebagai jawaban atas permasalahan pendidikan selama pandemi COVID-19 dan solusi dari ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi.
Baca juga: ISI Denpasar libatkan 61 tokoh seni susun Kurikulum Merdeka Belajar
Program itu diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul melalui pengembangan keterampilan soft skill dan karakter sesuai Pancasila.
"Ini sejalan dengan program kami yaitu Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, yang mencakup lima bidang prioritas yaitu bidang pangan, sandang dan papan, kedua kesehatan pendidikan, ketiga jaminan sosial dan ketenagakerjaan, keempat adat, agama dan budaya, yang kelima infrastruktur dan pariwisata," katanya.
Ia menambahkan, untuk mendukung sektor pendidikan pihaknya juga sudah memasang jaringan internet gratis dari kawasan ujung Badung Selatan hingga ujung Badung Utara, yang sudah terbukti mendukung pembelajaran daring khususnya selama pandemi.
"Selain itu, kami juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan memberikan laptop gratis untuk mengenalkan anak-anak secara dini dengan dunia teknologi dan informasi," ungkap Bupati Giri Prasta.
Baca juga: ISI Denpasar dan mitra tanda tangani SPK Merdeka Belajar secara lantatur
Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Yaswardi menjelaskan, kunjungan itu dilakukan dalam rangka menyampaikan sekaligus mengharapkan dukungan terkait program-program prioritas dari Kemdikbudristek yakni Program Sekolah Penggerak, Program Guru Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Saya sangat mengharapkan dukungan dari Bapak Bupati agar pengawas, kepala sekolah dan guru-guru hebat yang ada di Badung familiar dengan kurikulum merdeka sehingga anak-anak kita dapat terlayani secara optimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami sangat mendukung program ini, untuk itu kami mohon agar selalu diberikan bimbingan dan arahan sehingga Badung bisa menjadi salah satu role model tingkat nasional terkait Sekolah Penggerak, Program Guru Penggerak maupun Implementasi Kurikulum Merdeka,”ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menerima kunjungan jajaran Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus di Mangupura, Selasa.
Kunjungan Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemdikbudristek itu dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi dan dukungan pemerintah daerah terhadap program implementasi Kurikulum Merdeka.
Bupati Giri Prasta mengatakan, kurikulum itu merupakan salah satu terobosan sebagai jawaban atas permasalahan pendidikan selama pandemi COVID-19 dan solusi dari ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi.
Baca juga: ISI Denpasar libatkan 61 tokoh seni susun Kurikulum Merdeka Belajar
Program itu diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul melalui pengembangan keterampilan soft skill dan karakter sesuai Pancasila.
"Ini sejalan dengan program kami yaitu Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, yang mencakup lima bidang prioritas yaitu bidang pangan, sandang dan papan, kedua kesehatan pendidikan, ketiga jaminan sosial dan ketenagakerjaan, keempat adat, agama dan budaya, yang kelima infrastruktur dan pariwisata," katanya.
Ia menambahkan, untuk mendukung sektor pendidikan pihaknya juga sudah memasang jaringan internet gratis dari kawasan ujung Badung Selatan hingga ujung Badung Utara, yang sudah terbukti mendukung pembelajaran daring khususnya selama pandemi.
"Selain itu, kami juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan memberikan laptop gratis untuk mengenalkan anak-anak secara dini dengan dunia teknologi dan informasi," ungkap Bupati Giri Prasta.
Baca juga: ISI Denpasar dan mitra tanda tangani SPK Merdeka Belajar secara lantatur
Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Yaswardi menjelaskan, kunjungan itu dilakukan dalam rangka menyampaikan sekaligus mengharapkan dukungan terkait program-program prioritas dari Kemdikbudristek yakni Program Sekolah Penggerak, Program Guru Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Saya sangat mengharapkan dukungan dari Bapak Bupati agar pengawas, kepala sekolah dan guru-guru hebat yang ada di Badung familiar dengan kurikulum merdeka sehingga anak-anak kita dapat terlayani secara optimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022