Denpasar (Antara Bali) - Wadah usaha koperasi di Bali memiliki aset senilai Rp4,7 triliun hingga Juni 2012, meningkat 1,64 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,3 triliun.
Di Pulau Dewata terdapat 44.407 unit koperasi dengan 841.980 anggota yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota, kata Kepala Bidang Bina Lembaga Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Gede Indra, SE MM di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, koperasi sebagai wadah perekonomian masyarakat Bali perkembangannya tetap bagus di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dari segi jumlah maupun keanggotaan menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, karena pertengahan tahun sebelumnya tercatat 4.207 unit dengan 812.914 anggota.
Demikian pula dari sisi penyerapan tenaga kerja bertambah 17,31 persen dari 17.277 karyawan pada pertengahan 2011 kini menjadi 18.543 orang. Sementara manajer koperasi juga bertambah 24,01 persen dari 1.124 menjadi 1.223 orang.
I Gede Indra menambahkan, seluruh koperasi di Bali mengelola modal sendiri sebesar Rp1,4 triliun dan modal luar Rp3,2 triliun. Volume usaha mencapai Rp5 tiliun, meningkat dari pertengahan tahun sebelumnya Rp3,5 triliun dan sisa hasil usaha mencapai Rp157 miliar, meningkat 6,78 persen dibanding tahun sebelumnya Rp131 miliar.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Di Pulau Dewata terdapat 44.407 unit koperasi dengan 841.980 anggota yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota, kata Kepala Bidang Bina Lembaga Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Gede Indra, SE MM di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, koperasi sebagai wadah perekonomian masyarakat Bali perkembangannya tetap bagus di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dari segi jumlah maupun keanggotaan menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, karena pertengahan tahun sebelumnya tercatat 4.207 unit dengan 812.914 anggota.
Demikian pula dari sisi penyerapan tenaga kerja bertambah 17,31 persen dari 17.277 karyawan pada pertengahan 2011 kini menjadi 18.543 orang. Sementara manajer koperasi juga bertambah 24,01 persen dari 1.124 menjadi 1.223 orang.
I Gede Indra menambahkan, seluruh koperasi di Bali mengelola modal sendiri sebesar Rp1,4 triliun dan modal luar Rp3,2 triliun. Volume usaha mencapai Rp5 tiliun, meningkat dari pertengahan tahun sebelumnya Rp3,5 triliun dan sisa hasil usaha mencapai Rp157 miliar, meningkat 6,78 persen dibanding tahun sebelumnya Rp131 miliar.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012