Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengingatkan dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru di daerah setempat haruslah memberikan kesan positif dan hangat kepada para siswa.

"Lakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk memotivasi peserta didik agar bersemangat belajar, selain itu kenalkan dan jelaskan tata tertib sekolah," kata Jaya Negara saat membuka MPLS yang dipusatkan di SMPN 2 Denpasar, Senin.

Menurut dia, MPLS merupakan kegiatan sangat penting bagi peserta didik baru untuk memperkenalkan lingkungan barunya agar diketahui dan dipahami dengan baik, untuk memulai proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Oleh karena itu, kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini diimbau agar menghindari model-model kegiatan yang mengarah pada perpeloncoan.
 


Perkenalkan pula berbagai kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan sebagai pilihan dalam mengembangkan potensi minat dan bakatnya.

"Saya berharap agar semua pemangku kepentingan pendidikan di Kota Denpasar terus bekerja keras, bekerja cerdas, terus berinovasi untuk percepatan kemajuan pendidikan guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter, religius, nasionalis, gotong royong, integritas dan mandiri," ujar Jaya Negara.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung visi Pemerintah Kota Denpasar yakni "Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju".

Salah satu misinya meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan.
 
Baca juga: Wali Kota Denpasar: "Sanur Motor Show" pulihkan ekonomi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar AA Gede Wiratama mengatakan penyelenggaraan MPLS merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah bagi siswa baru.

Hal ini karena setiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya.

"Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan dijalankan sebelumnya perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada pada jenjang pendidikan saat ini yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa," ujarnya.

MPLS dilaksanakan dari 11-13 Juli 2022, yang kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial tanggal 14 Juli 2022 dengan kegiatan bakti sosial di lingkungan sekolah.

Sasaran MPLS yakni siswa kelas VII SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta dengan melibatkan pengurus OSIS, guru serta instansi terkait.

Wiratama berharap dapat mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya serta menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, dan sikap saling menghargai.

Selanjutnya menghormati keanekaragaman dan persaudaraan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar I Ketut Suteja Kumara, Ketua MKKS SMP Kota Denpasar I Wayan Murdana, serta Kepala SMP Negeri dan Swasta di Kota Denpasar.
 
Baca juga: Duta Denpasar raih sembilan prestasi di Pesta Kesenian Bali
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022