Gubernur Bali Wayan Koster mengajak berbagai pihak di provinsi setempat untuk bekerja keras meningkatkan cakupan vaksinasi penguat (booster) agar target bisa menembus angka 80 persen bisa tercapai.
"Target capaian 80 persen ini guna meningkatkan imunitas, khususnya pada kelompok lansia," kata Koster dalam keterangan tertulisnya terkait Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Booster di Denpasar, Kamis.
Rakor bersama dengan Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Danrem 163/ Wirasatya, BIN Daerah Bali, Kepala OPD terkait di Pemprov Bali, Bupati/Wali Kota se-Bali, dan Kepala Dinas Kesehatan se-Bali, juga diikuti secara live streaming oleh perbekel (kepala desa), lurah, dan bendesa adat se-Bali (29/6/2022).
Baca juga: Dinkes Bali: segera vaksin booster antisipasi varian baru COVID-19
Menurut dia, target 80 persen vaksinasi booster yang harus dicapai Bali, mulai sekarang mesti dikelola teknisnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali yang bekerja sama dengan TNI-Polri, camat, perbekel, lurah, dan bendesa adat se-Bali.
Koster menambahkan, hingga saat ini capaian vaksinasi penguat di Bali sudah 70 persen lebih dan tercatat dengan capaian tertinggi di Indonesia.
Sedangkan percepatan vaksinasi penguat untuk mencapai 80 persen akan berlangsung dari tanggal 1 - 31 Juli 2022 dengan menerapkan konsep vaksinasi berbasis kecamatan, desa adat, banjar, pasar, mall dan tempat umum keramaian lainnya.
Kalau vaksinasi di Bali sudah di atas 80 persen atau mencapai 90 persen, lanjut Koster, itu akan menjadi promosi untuk luar negeri, karena Bali dilihat serius menangani pandemi COVID-19.
"Jadi, saya tegaskan, mengapa orang begitu ramai ke Bali, karena kita telah menunjukkan keseriusan menangani pandemi dengan hasil yang baik dan mereka yang datang ke Bali juga sangat percaya diri, bahkan penerbangannya penuh terus ke Bali," ucapnya.
Kemudian sumber pendapatan dari PHR di Kabupaten Badung, Kota Denpasar termasuk Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung sudah menunjukkan hasil.
Baca juga: Kapolri: capaian vaksin "booster" di Bali termasuk paling tinggi (video)
Mengakhiri arahannya, Koster mengajak bupati/wali kota lebih semangat bekerja dengan keras. Koster berjanji akan berjuang ke Menteri Kesehatan untuk mendapatkan vaksin lagi ratusan ribu.
"Ayo serius mengurusi ini agar semua pulih, supaya dunia percaya dengan Bali. Kalau mau ekonomi Bali tumbuh bangkit, harus tangani pandemi dengan baik dan serius, ini rumusnya untuk memulihkan perekonomian Bali," katanya.
Mendengar penjelasan Gubernur Bali itu, membuat Bupati/Wali Kota se-Bali atau perwakilannya juga menyatakan nada dukungannya terhadap semangat Gubernur Wayan Koster untuk mewujudkan vaksinasi di Bali sebanyak 80 persen.
Sebelumnya capaian vaksinasi penguat di Provinsi Bali sampai tanggal 28 Juni 2022 sebesar 70,06 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Target capaian 80 persen ini guna meningkatkan imunitas, khususnya pada kelompok lansia," kata Koster dalam keterangan tertulisnya terkait Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Booster di Denpasar, Kamis.
Rakor bersama dengan Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Danrem 163/ Wirasatya, BIN Daerah Bali, Kepala OPD terkait di Pemprov Bali, Bupati/Wali Kota se-Bali, dan Kepala Dinas Kesehatan se-Bali, juga diikuti secara live streaming oleh perbekel (kepala desa), lurah, dan bendesa adat se-Bali (29/6/2022).
Baca juga: Dinkes Bali: segera vaksin booster antisipasi varian baru COVID-19
Menurut dia, target 80 persen vaksinasi booster yang harus dicapai Bali, mulai sekarang mesti dikelola teknisnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali yang bekerja sama dengan TNI-Polri, camat, perbekel, lurah, dan bendesa adat se-Bali.
Koster menambahkan, hingga saat ini capaian vaksinasi penguat di Bali sudah 70 persen lebih dan tercatat dengan capaian tertinggi di Indonesia.
Sedangkan percepatan vaksinasi penguat untuk mencapai 80 persen akan berlangsung dari tanggal 1 - 31 Juli 2022 dengan menerapkan konsep vaksinasi berbasis kecamatan, desa adat, banjar, pasar, mall dan tempat umum keramaian lainnya.
Kalau vaksinasi di Bali sudah di atas 80 persen atau mencapai 90 persen, lanjut Koster, itu akan menjadi promosi untuk luar negeri, karena Bali dilihat serius menangani pandemi COVID-19.
"Jadi, saya tegaskan, mengapa orang begitu ramai ke Bali, karena kita telah menunjukkan keseriusan menangani pandemi dengan hasil yang baik dan mereka yang datang ke Bali juga sangat percaya diri, bahkan penerbangannya penuh terus ke Bali," ucapnya.
Kemudian sumber pendapatan dari PHR di Kabupaten Badung, Kota Denpasar termasuk Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung sudah menunjukkan hasil.
Baca juga: Kapolri: capaian vaksin "booster" di Bali termasuk paling tinggi (video)
Mengakhiri arahannya, Koster mengajak bupati/wali kota lebih semangat bekerja dengan keras. Koster berjanji akan berjuang ke Menteri Kesehatan untuk mendapatkan vaksin lagi ratusan ribu.
"Ayo serius mengurusi ini agar semua pulih, supaya dunia percaya dengan Bali. Kalau mau ekonomi Bali tumbuh bangkit, harus tangani pandemi dengan baik dan serius, ini rumusnya untuk memulihkan perekonomian Bali," katanya.
Mendengar penjelasan Gubernur Bali itu, membuat Bupati/Wali Kota se-Bali atau perwakilannya juga menyatakan nada dukungannya terhadap semangat Gubernur Wayan Koster untuk mewujudkan vaksinasi di Bali sebanyak 80 persen.
Sebelumnya capaian vaksinasi penguat di Provinsi Bali sampai tanggal 28 Juni 2022 sebesar 70,06 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022