Kegiatan lomba bertajuk Passion III dari Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) SMAN 1 Sukawati mendapat respons positif dari Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, sebagai kelompok yang berperan penting bagi generasi muda.
Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace, Sabtu menyebut peran siswa-siswi yang tergabung dalam KSPAN penting untuk merangkul generasi muda lainnya memerangi bahaya AIDS dan narkoba.
Dihadapan para siswa, wagub asal Puri Ubud itu menjelaskan ada dua faktor yang menjadi penyebab generasi muda terjerumus dalam kenakalan remaja, narkoba hingga terserang AIDS.
"Internal adalah dari diri sendiri, nah jika faktor eksternal adalah pengaruh luar mereka menggunakan narkoba, maka peranan adik-adik dari segi eksternal juga sangat membantu agar mereka tidak semakin terjerumus lagi," katanya.
Namun demikian, kenakalan remaja yang mengantarkan anak-anak terjerumus pada obat terlarang hingga AIDS dikatakan sebagai tanggung jawab bersama.
Tidak hanya anak tersebut dan pemerintah, pun juga pemangku kepentingan, sekolah, masyarakat dan keluarga sebagai peran terpenting. Maka dari itu, pada kesempatan baik ini, Cok Ace menyampaikan dukungannya terhadap remaja KSPAN.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi dan bangga atas sumbangsih adik-adik serta semangatnya dalam menghindarkan bahaya AIDS, narkoba serta kenakalan remaja,” ujar Wakil Gubernur Bali tersebut.
Ia turut mengajak untuk saling bahu-membahu bersama menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya AIDS, narkoba serta kenakalan remaja, terutama melalui KSPAN sebagai wadah komunikasi yang efektif bagi sesama anak muda.
Pada kegiatan lomba KSPAN tingkat provinsi dengan 230 peserta dari SMP yang tersebar di enam Kabupaten/Kota se-Bali itu, Cok Ace menyampaikan harapannya agar SMAN 1 Sukawati terus berinovasi dan berkarya untuk mengajak remaja menyelamatkan masa depan bangsa.
"Saya bangga, SMAN 1 Sukawati terus berkarya dan berinovasi. Teruskan semangat itu,” kata Wakil Gubernur Bali kelahiran Gianyar tersebut
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace, Sabtu menyebut peran siswa-siswi yang tergabung dalam KSPAN penting untuk merangkul generasi muda lainnya memerangi bahaya AIDS dan narkoba.
Dihadapan para siswa, wagub asal Puri Ubud itu menjelaskan ada dua faktor yang menjadi penyebab generasi muda terjerumus dalam kenakalan remaja, narkoba hingga terserang AIDS.
"Internal adalah dari diri sendiri, nah jika faktor eksternal adalah pengaruh luar mereka menggunakan narkoba, maka peranan adik-adik dari segi eksternal juga sangat membantu agar mereka tidak semakin terjerumus lagi," katanya.
Namun demikian, kenakalan remaja yang mengantarkan anak-anak terjerumus pada obat terlarang hingga AIDS dikatakan sebagai tanggung jawab bersama.
Tidak hanya anak tersebut dan pemerintah, pun juga pemangku kepentingan, sekolah, masyarakat dan keluarga sebagai peran terpenting. Maka dari itu, pada kesempatan baik ini, Cok Ace menyampaikan dukungannya terhadap remaja KSPAN.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi dan bangga atas sumbangsih adik-adik serta semangatnya dalam menghindarkan bahaya AIDS, narkoba serta kenakalan remaja,” ujar Wakil Gubernur Bali tersebut.
Ia turut mengajak untuk saling bahu-membahu bersama menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya AIDS, narkoba serta kenakalan remaja, terutama melalui KSPAN sebagai wadah komunikasi yang efektif bagi sesama anak muda.
Pada kegiatan lomba KSPAN tingkat provinsi dengan 230 peserta dari SMP yang tersebar di enam Kabupaten/Kota se-Bali itu, Cok Ace menyampaikan harapannya agar SMAN 1 Sukawati terus berinovasi dan berkarya untuk mengajak remaja menyelamatkan masa depan bangsa.
"Saya bangga, SMAN 1 Sukawati terus berkarya dan berinovasi. Teruskan semangat itu,” kata Wakil Gubernur Bali kelahiran Gianyar tersebut
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022