PT Sucofindo membantu pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali, dengan meresmikan bantuan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) Bhakti Pertiwi di Desa Bresela, Gianyar.
"Bantuan TPS 3R ini merupakan wujud
kepedulian dan dukungan PT Sucofindo melalui Unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta mendukung pemerintah dalam tercapainya sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo Budi Hartanto, Rabu.
Ia mengatakan, TPS 3R itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkan. Selain itu pengelolaan sampah tersebut tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, namun dapat menjadi nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya, pembangunan Tempat Pembuangan Sampah itu juga dapat menciptakan Creative Sharing Value (CSV) bagi masyarakat maupun perusahaan.
Bagi masyarakat, menurut Budi TPS 3R dapat membuka peluang terkait pengelolaan sampah menjadi pupuk yang dapat memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat.
"Sedangkan bagi perusahaan ini dapat membuka peluang jasa uji laboratorium terhadap kualitas pupuk dan sertifikasi pupuk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.
Selain menyerahkan bantuan TPS 3R, PT Sucofindo secara simbolis juga menyerahkan bantuan sarana pendidikan pendidikan dini (PAUD) kepada Sekolah Dasar Negeri 1 Bresela.
"Penyerahan sumbangan berupa bantuan sarana pendidikan dini (PAUD) adalah wujud implementasi SNI ISO 2600 dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam
era sustainable development dan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pada bidang pemastian pendidikan berkualitas," ungkap Budi Hartanto.
Terkait bantuan itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Gianyar I Wayan Sadra mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi PT Sucofindo atas bantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada Desa Bresela.
"Kami mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang diberikan. Semoga kerja sama ini tetap terjalin tidak hanya di lingkungan Bresela, namun di sejumlah wilayah di Gianyar, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat dan produktif di wilayah kami," katanya.
Sadra menambahkan, bantuan Tempat Pembuangan Sampah (TPS 3R) ini diharapkan dapat mengurai polemik sampah di lingkungan Gianyar.
"Saat ini, hampir 60 persen TPS telah beroperasi di Gianyar, kami berharap kehadiran TPS ini dapat mengurai permasalahan sampah yang ada di Gianyar," ujarnya.
Sadangkan Perbekel atau Kepala Desa Bresela I Wayan Dirka menambahkan, pihaknya merespon baik komitmen PT Sucofindo dalam mendukung kelestarian lingkungan serta pendidikan di Desa Bresela.
"Kami berterima kasih atas dukungan materi yang telah diberikan, semoga mampu meningkatkan produktifitas dan perekonomian masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini di Desa Bresela," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Bantuan TPS 3R ini merupakan wujud
kepedulian dan dukungan PT Sucofindo melalui Unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) serta mendukung pemerintah dalam tercapainya sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo Budi Hartanto, Rabu.
Ia mengatakan, TPS 3R itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkan. Selain itu pengelolaan sampah tersebut tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, namun dapat menjadi nilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya, pembangunan Tempat Pembuangan Sampah itu juga dapat menciptakan Creative Sharing Value (CSV) bagi masyarakat maupun perusahaan.
Bagi masyarakat, menurut Budi TPS 3R dapat membuka peluang terkait pengelolaan sampah menjadi pupuk yang dapat memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat.
"Sedangkan bagi perusahaan ini dapat membuka peluang jasa uji laboratorium terhadap kualitas pupuk dan sertifikasi pupuk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.
Selain menyerahkan bantuan TPS 3R, PT Sucofindo secara simbolis juga menyerahkan bantuan sarana pendidikan pendidikan dini (PAUD) kepada Sekolah Dasar Negeri 1 Bresela.
"Penyerahan sumbangan berupa bantuan sarana pendidikan dini (PAUD) adalah wujud implementasi SNI ISO 2600 dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam
era sustainable development dan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan pada bidang pemastian pendidikan berkualitas," ungkap Budi Hartanto.
Terkait bantuan itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Gianyar I Wayan Sadra mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi PT Sucofindo atas bantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada Desa Bresela.
"Kami mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang diberikan. Semoga kerja sama ini tetap terjalin tidak hanya di lingkungan Bresela, namun di sejumlah wilayah di Gianyar, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat dan produktif di wilayah kami," katanya.
Sadra menambahkan, bantuan Tempat Pembuangan Sampah (TPS 3R) ini diharapkan dapat mengurai polemik sampah di lingkungan Gianyar.
"Saat ini, hampir 60 persen TPS telah beroperasi di Gianyar, kami berharap kehadiran TPS ini dapat mengurai permasalahan sampah yang ada di Gianyar," ujarnya.
Sadangkan Perbekel atau Kepala Desa Bresela I Wayan Dirka menambahkan, pihaknya merespon baik komitmen PT Sucofindo dalam mendukung kelestarian lingkungan serta pendidikan di Desa Bresela.
"Kami berterima kasih atas dukungan materi yang telah diberikan, semoga mampu meningkatkan produktifitas dan perekonomian masyarakat serta meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini di Desa Bresela," ungkapnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022