Gianyar (Antara Bali) - Dua pasangan calon mengambil nomor urut Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Gianyar, Kamis.
Pasangan Cokorda Putra Nindia-Anak Agung Ngurah Agung dari Partai Golkar mendapat nomor urut 1, sedangkan Anak Agung Bharata-I Made Mahayastra dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhak atas nomor urut 2.
Acara pengambilan nomor urut itu berlangsung setelah sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Budaya, Gianyar.
Dalam acara tersebut, KPU menyebarkan 400 lembar undangan. "Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan pilkada secara demokratis dan berbudaya," kata Ketua KPU Kabupaten Gianyar Anak Agung Putra.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengingatkan kepala desa dan camat untuk bersikap netral dalam pilkada. "Jika ada perbekel (kepala desa) atau camat yang memihak salah satu calon, maka secara tidak langsung dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Gianyar yang akrab disapa Cok Ace itu.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pasangan Cokorda Putra Nindia-Anak Agung Ngurah Agung dari Partai Golkar mendapat nomor urut 1, sedangkan Anak Agung Bharata-I Made Mahayastra dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhak atas nomor urut 2.
Acara pengambilan nomor urut itu berlangsung setelah sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Budaya, Gianyar.
Dalam acara tersebut, KPU menyebarkan 400 lembar undangan. "Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan pilkada secara demokratis dan berbudaya," kata Ketua KPU Kabupaten Gianyar Anak Agung Putra.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengingatkan kepala desa dan camat untuk bersikap netral dalam pilkada. "Jika ada perbekel (kepala desa) atau camat yang memihak salah satu calon, maka secara tidak langsung dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Gianyar yang akrab disapa Cok Ace itu.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012