Pekanbaru (Antara Bali) - Batik songket khas Riau yang dipajang di arena senam dan sejumlah arena pertandingan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 laris manis terjual.
"Saya tadinya bawa 200 potong dan telah habis sejak kemarin. Sekarang saya bawa lagi sekitar 200 kain dan sudah banyak yang laku," kata Syahrul selaku pedagang kain batik khas Riau itu pada Jumat.
Syahrul yang ditemui di lokasi teras arena senam itu mengatakan selama satu pekan dirinya selalu berpintah-pindah dalam memajangkan barang dagangannya.
Harga yang ditawarkan bervariasi meski barang dan bahan yang sama. "Kalau ada yang nawar Rp75 ribu ya, saya jual juga. Tapi penawaran pertama adalah Rp100 ribu per potong songket," katanya.
Syahrul menjelaskan kain batik songket khas Riau itu dibalinya dari perajin tradisional yang berada di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya tadinya bawa 200 potong dan telah habis sejak kemarin. Sekarang saya bawa lagi sekitar 200 kain dan sudah banyak yang laku," kata Syahrul selaku pedagang kain batik khas Riau itu pada Jumat.
Syahrul yang ditemui di lokasi teras arena senam itu mengatakan selama satu pekan dirinya selalu berpintah-pindah dalam memajangkan barang dagangannya.
Harga yang ditawarkan bervariasi meski barang dan bahan yang sama. "Kalau ada yang nawar Rp75 ribu ya, saya jual juga. Tapi penawaran pertama adalah Rp100 ribu per potong songket," katanya.
Syahrul menjelaskan kain batik songket khas Riau itu dibalinya dari perajin tradisional yang berada di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012