Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul potensi gangguan keamanan yang akhir-akhir ini makin meningkat.

"Kasus ancaman terorisme yang merebak di daerah lain, harus mampu kita antisipasi dan cegah agar tidak terjadi di Pulau Dewata. Ini menjadi tugas kita bersama," katanya saat menyampaikan sambutan pada acara HUT ke-53 Pesatuan Purnawirawan dan Warakawuri (Pepabri) TNI-Polri di Gedung Kerta Sabha, di Denpasar Jumat.

Mantan Kapolda Bali ini juga menekankan kepada semua pihak perlunya langkah antisipasi terhadap ancaman teroris agar tidak sampai terjadi lagi di Bali.

"Kita semua patut berbangga juga karena kepolisian dan jajaran TNI di Bali telah dapat menciptakan situasi dan kondisi Bali yang kondusif  melalui berbagai upaya optimal dalam penegakan hukum, pemberantasan kejahatan, pembinaan perlindungan dan pelayanan masyarakat," ucapnya yang juga Ketua Dewan Pertimbangan DPD Pepabri TNI-Porlri Bali itu.

Hal ini, kata Pastika, tidak terlepas dari peran sesepuh, para purnawirawan dalam memberikan sumbangan pemikiran, keterlibatan dalam aksi nyata serta kegiatan lainnya bersama masyarakat.

Pada peringatan HUT ke-53 Pepabri TNI-Polri ini, Gubernur Pastika berkesempatan memotong tumpeng pertama. Gubernur memberikan potongan tumpeng kepada Ketua DPD Pepabri Bali Letkol Purn I Nengah Sudirta.

Hadir pula Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana, Wakil Ketua DPRD Bali Mayjen Purnawirawan IGB Alit Putra dan undangan lainnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012