Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 20 siswa berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa (SLB) B memperoleh pelatihan tata rias selama dua pekan yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial dengan menggandeng Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar.

"Pelatihan itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para siswa yang menyandang cacat tuna rungu tersebut," kata Ketua K3S Kota Denpasar Ida Ayu Selly D Mantra, Rabu.

Peningkatan kesejahteraan itu, salah satu bentuknya adalah dengan memberikan pelatihan guna meningkatkan keterampilan mereka sehingga bisa terjun ke masyarakat. Saat itu mereka sudah memiliki keahlian khusus sehingga dapat bersaing dengan warga lainnya untuk berusaha dengan memperoleh kehidupan yang layak.

Bentuk perhatian Pemkot Denpasar terhadap para penyandang cacat tidak hanya berupa itu saja, namun juga melakukan berbagai hal lainnya. Dia mencontohkan, memberikan alat bantu dan permodalan usaha dengan tujuan supaya mereka siap menghadapi kehidupan bermasyarakat.
    
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, mengatakan  pelatihan itu untuk memberikan keterampilan bagi penyandang cacat dengan harapan mereka dapat mampu mandiri.

Ria, instruktur pelatihan tata rias mengatakan, pelatihan diawali degan memberikan cara merias wajah secara dasar dan juga memperkenalkan jenis kulit.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012