Denpasar (Antara Bali) - Hasil kerajinan bambu dari Provinsi Bali mampu meraih devisa sebesar 9,98 juta dolar AS selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2012, meningkat 48,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,69 juta dolar AS.

Demikian pula dari segi volume pengiriman matadagangan bernilai  ekonomis itu bertambah 12,08 persen dari 3,69 juta unit pada tujuh bulan periode Januari-Juli 2011 menjadi 4,14 juta unit pada kurun waktu yang sama 2012, kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, peningkatan yang cukup signifikan, baik dari segi volume maupun perolehan nilai, berkat berbagai jenis cendera mata dari bahan baku bambu sentuhan perajin dan seniman Bali mampu menarik perhatian konsumen.

Hal itu tidak lepas dari rancang bangun (disain) dengan sentuhan seni dan dipadukan dengan rotan sehingga cindera mata itu menjadi unik dan menarik.

Ketut Teneng menambahkan, berbagai jenis cendera mata dari bahan baku bambu itu semakin mampu bersaing di pasaran ekspor, dengan harga yang semakin lebih tinggi.

Cendera mata yang dibuat dalam berbagai rancang bangun itu mampu menyumbangkan devisa tiga besar dari 19 jenis hasil kerajinan rumah tangga yang menembus pasaran luar negeri.(*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012