Gianyar (Antara Bali) - Provinsi Bali membangun Instalansi Pengolahan Air (IPA) Petanu di Kabupaten Gianyar atas kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengatasi defisit kapasitas air terutama di kawasan Bali Selatan.
     
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, di Gianyar, Selasa, mengungkapkan IPA Petanu sebagai bagian dari program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional memiliki kapasitas air 300 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air minum di kawasan selatan yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Gianyar.
     
"SPAM Petanu akan menghasilkan kapasitas air 300 liter per detik untuk Denpasar, Badung, dan Gianyar termasuk Pelabuhan Benoa. Ini tentunya menyumbang peningkatan pelayanan air minum sekitar 21 ribu sambungan rumah atau tambahan pelayanan sekitar 85 ribu jiwa," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan IPA Petanu.      
     
Pembangunan SPAM Petanu yang memanfaatkan air baku dari Sungai Petanu itu merupakan sinergi program pembangunan pusat dari Aggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian PU melalui Diektorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) dan Direktorat Jenderal Cipta Karya senilai Rp83,23 miliar untuk pembangunan 'longstorage' dan IPA kapasitas 300 liter per detik.
     
Sementara Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp126,48 miliar untuk perencanaan, pembebasan lahan, dan pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) sepanjang 24 kilometer.
     
IPA Petanu itu dikerjakan oleh PT Waskita Karya dengan diawasi konsultan supervisi manajemen konstruksi
PT Inakko Internasional Konsulindo JO, PT Gaharu Sempana dengan nilai kontrak pembangunan mencapai Rp65,4 miliar, sedangkan nilai kontrak supervisi Rp2,2 miliar.
    
Pembangunan IPA Petanu dan JDU SPAM Petanu itu akan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak pada tahun anggaran 2012-2013.
     
Direncanakan pemerintah kabupaten dan kota di Bali dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Denpasar, Badung, dan Gianyar juga akan mengalokasikan anggaran Rp125 miliar untuk pengembangan jaringan distribusi layanan dengan perkiraan 21 ribu jaringan sambungan rumah.
      
Proyek IPA Petanu rencananya dikerjakan selama 480 hari kalender dengan kontrak tahun jamak  pada tahun angggaran 2012-2013 dan ditargetkan selesai pada 10 November 2013.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012