Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mendorong warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 segera menjalani vaksinasi penguat.

"Saya meminta masyarakat segera lakukan vaksinasi booster (penguat). Ini diperlukan untuk menambah kekebalan tubuh kita," kata Sutjidra setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi penguat di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa menurut ketentuan yang baru warga bisa mendapat vaksinasi penguat setelah tiga bulan mendapat vaksinasi COVID-19 yang kedua.

Baca juga: DLH Buleleng-BPD Bali rancang transaksi non-tunai pada bank sampah

"Antusiasme (warga menjalani vaksinasi) sudah bagus dan ada peningkatan. Namun saya tetap meminta kepada masyarakat jika sudah memenuhi syarat untuk segera melakukan vaksinasi booster," katanya.

Selain menyediakan fasilitas pelayanan vaksinasi terpusat, Pemerintah Kabupaten Buleleng menyiapkan pos-pos pelayanan vaksinasi di tingkat kecamatan hingga desa.

Baca juga: Buleleng targetkan 3.000 "booster" setiap hari

Pemerintah Kabupaten Buleleng berupaya mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, antara lain dengan menggiatkan pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan TNI dan Polri.

"Seperti sekarang, dari Polri juga membuka pos di Desa Tista, Kecamatan Busungbiu. Pemkab Buleleng buka di tempat lain yang masih dalam Kecamatan Busungbiu. Jadi petugas kami sinergi antara kecamatan, kelurahan, desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Itu yang bergerak untuk memobilisasi masyarakat agar bisa hadir di pos-pos vaksinasi yang sudah kita buka," kata Sutjidra.
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf, IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022