Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan pasien sembuh hari ini mencapai 509 orang.
Juru Bicara GTPP COVID-COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin, mengatakan selama dua hari berturut-turut tingkat kesembuhan pasien terpapar COVID-19 meningkat, dan hari ini sebanyak 509 orang.
Ia mengatakan berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 46.718 kasus, angka kesembuhan pasien 39.488 orang (84,52 persen), meninggal dunia sebanyak 1.023 orang (2,19 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 6.207 orang (13,29 persen).
Baca juga: GTPP Denpasar: Kasus harian COVID-19 bertambah 789 kasus
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan saat ini penularan COVID-19 masih terjadi di Kota Denpasar. Karena itu diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 wilayah Jawa dan Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian Omicron.
Baca juga: GTPP Denpasar: 108 orang sembuh COVID-19
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Dimana pun berada harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” ucapnya.
Dewa Rai mengharapkan kepada masyarakat menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Juru Bicara GTPP COVID-COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin, mengatakan selama dua hari berturut-turut tingkat kesembuhan pasien terpapar COVID-19 meningkat, dan hari ini sebanyak 509 orang.
Ia mengatakan berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 46.718 kasus, angka kesembuhan pasien 39.488 orang (84,52 persen), meninggal dunia sebanyak 1.023 orang (2,19 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 6.207 orang (13,29 persen).
Baca juga: GTPP Denpasar: Kasus harian COVID-19 bertambah 789 kasus
Dewa Rai lebih lanjut mengatakan saat ini penularan COVID-19 masih terjadi di Kota Denpasar. Karena itu diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 wilayah Jawa dan Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian Omicron.
Baca juga: GTPP Denpasar: 108 orang sembuh COVID-19
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Dimana pun berada harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” ucapnya.
Dewa Rai mengharapkan kepada masyarakat menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022