Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak insan media di Pulau Dewata agar menyajikan berita yang berimbang sesuai data dan fakta, serta menghindari penyebaran berita bohong.

"Mari kita memulai menulis dengan etika dan tata krama yang berlaku di tengah masyarakat," kata dia saat membuka Pelatihan Jurnalistik Atnews dalam memperingati Hari Pers Nasional 2002 di Monumen Perjuangan Bangsal, Badung, Selasa.

Pria yang biasa disapa Cok Ace itu mengajak seluruh masyarakat Bali untuk lebih waspada terhadap peredaran berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Wapres: Media massa harus sajikan konten mendidik rakyat

Dalam acara yang bertajuk "Ekonomi Hijau Lingkungan Masa Depan" itu, ia mengatakan media massa menjadi sumber informasi bagi banyak orang dan salah satu pintu menyebarkan informasi secara luas.

"Untuk itu, wajib bagi seorang penulis untuk menyajikan informasi yang berimbang dan sesuai dengan fakta dan data," ujarnya.

Terkait dengan Bali yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Keketuaan G20 Indonesia, menurut dia, dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Bali, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan jati diri dan kemampuan dalam menguasai teknologi informatika.

"Selain itu, tentu harus menyajikan berita dan informasi-informasi yang menarik, menyejukkan dan sesuai dengan kondisi yang ada, tanpa harus menyelipkan berita bohong," ucap pria yang juga Guru Besar ISI Denpasar itu.

Baca juga: Kominda Bali siap dukung Bawaslu awasi medsos dalam Pemilu 2024

Sementara itu, Direktur Atnews I Wayan Artaya mengatakan pihaknya memberikan edukasi jurnalistik kepada anak-anak muda karena peran jurnalistik atau peran pers penting di masyarakat untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara.

"Kedepan media pers diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah berbasis lingkungan terlebih Bali memiliki konsep Tri Hita Karana," ujarnya.

Artaya mengatakan sebelumnya juga sudah dilaksanakan penanaman bibit mangrove dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional.

"Kami harapkan dengan kegiatan tersebut dapat melindungi Bali dari gelombang tinggi laut. Demikian pula potensi hutan mangrove diharapkan mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat Bali," ujarnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022