Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha mengancam akan menindak tegas petugas di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk, jika berani meloloskan pendatang tanpa identitas kependudukan.
"Kalau terbukti menerima suap dari pendatang tanpa KTP dan meloloskan mereka, petugas bersangkutan akan saya berikan sanksi tegas," kata Bupati Artha, Kamis.
Ancaman tindakan tegas ini ia sampaikan saat dikonfirmasi wartawan, terkait pendatang tanpa KTP yang terjaring dalam operasi di Terminal Mengwi, Badung.
Menurut Artha, pemeriksaan identitas pendatang yang dilakukan salah satunya bertujuan menjaga keamanan Pulau Bali.
"Kalau ada petugas yang mau menerima sogokan, lantas pendatang tersebut berbuat tidak baik maka imbasnya sangat besar bagi Bali," ujarnya.(GBI/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kalau terbukti menerima suap dari pendatang tanpa KTP dan meloloskan mereka, petugas bersangkutan akan saya berikan sanksi tegas," kata Bupati Artha, Kamis.
Ancaman tindakan tegas ini ia sampaikan saat dikonfirmasi wartawan, terkait pendatang tanpa KTP yang terjaring dalam operasi di Terminal Mengwi, Badung.
Menurut Artha, pemeriksaan identitas pendatang yang dilakukan salah satunya bertujuan menjaga keamanan Pulau Bali.
"Kalau ada petugas yang mau menerima sogokan, lantas pendatang tersebut berbuat tidak baik maka imbasnya sangat besar bagi Bali," ujarnya.(GBI/IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012