Kegiatan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KON) Bali akan diselenggarakan pada 11 Maret 2022 dengan agenda utama memilih Ketua KONI Bali periode 2021-2025.
Ketua Panitia Pelaksana Musorprov KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pada dialog interaktif di Studio RRI Denpasar, Jumat mengatakan persiapan Musorprov semuanya sudah rampung, termasuk juga berkas-berkas pertanggungjawaban sudah disusun untuk disampaikan di hadapan para peserta Musorprov KONI.
"Kami selaku panitia kegiatan Musorprov KONI Bali sudah mempersiapkan secara matang kegiatan empat tahunan ini untuk memilih Ketua KONI Bali periode mendatang," kata Oka Darmawan yang juga saat ini sebagai Sekretaris KONI Bali.
Ia juga mengatakan pada 2 Februari mendatang pihaknya melakukan rapat dan mengecek perlengkapan lainnya, termasuk juga ketetapan membuka tahapan pendaftaran bagi para calon yang ingin maju sebagai Ketua KONI Bali.
Baca juga: KONI Bali siap gelar Porprov 2022
Oka Darmawan lebih lanjut mengatakan syarat awal seorang calon dalam organisasi memiliki loyalitas tinggi untuk “ngayah” atau mengabdi dalam memajukan olahraga Bali. Pulau Dewata yang kecil, namun saat ini sudah sangat dikenal dengan segudang prestasi atletnya di tingkat nasional maupun internasional.
“Harus mempunyai kemampuan manajerial, punya semangat “ngayah” dan juga punya jiwa pemersatu. Termasuk juga mumpuni memajukan olahraga yang selama ini belum meraih prestasi gemilang," katanya.
Ia menambahkan sejauh ini memang belum ada calon-calon yang muncul ke permukaan. Namun sempat juga ada usulan pejabat publik boleh maju sebagai calon Ketum KONI Bali.
Menurut Oka Darmawan secara aturan atau regulasi hal tersebut belum dapat dilakukan. Bila pejabat publik ingin maju sebagai calon Ketum KONI Bali, maka yang bersangkutan wajib memilih salah satu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ketua Panitia Pelaksana Musorprov KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pada dialog interaktif di Studio RRI Denpasar, Jumat mengatakan persiapan Musorprov semuanya sudah rampung, termasuk juga berkas-berkas pertanggungjawaban sudah disusun untuk disampaikan di hadapan para peserta Musorprov KONI.
"Kami selaku panitia kegiatan Musorprov KONI Bali sudah mempersiapkan secara matang kegiatan empat tahunan ini untuk memilih Ketua KONI Bali periode mendatang," kata Oka Darmawan yang juga saat ini sebagai Sekretaris KONI Bali.
Ia juga mengatakan pada 2 Februari mendatang pihaknya melakukan rapat dan mengecek perlengkapan lainnya, termasuk juga ketetapan membuka tahapan pendaftaran bagi para calon yang ingin maju sebagai Ketua KONI Bali.
Baca juga: KONI Bali siap gelar Porprov 2022
Oka Darmawan lebih lanjut mengatakan syarat awal seorang calon dalam organisasi memiliki loyalitas tinggi untuk “ngayah” atau mengabdi dalam memajukan olahraga Bali. Pulau Dewata yang kecil, namun saat ini sudah sangat dikenal dengan segudang prestasi atletnya di tingkat nasional maupun internasional.
“Harus mempunyai kemampuan manajerial, punya semangat “ngayah” dan juga punya jiwa pemersatu. Termasuk juga mumpuni memajukan olahraga yang selama ini belum meraih prestasi gemilang," katanya.
Ia menambahkan sejauh ini memang belum ada calon-calon yang muncul ke permukaan. Namun sempat juga ada usulan pejabat publik boleh maju sebagai calon Ketum KONI Bali.
Menurut Oka Darmawan secara aturan atau regulasi hal tersebut belum dapat dilakukan. Bila pejabat publik ingin maju sebagai calon Ketum KONI Bali, maka yang bersangkutan wajib memilih salah satu.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022