Denpasar (Antara Bali ) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara Dwi Pranoto memprediksi puncak penukaran uang pecahan di Pulau Dewata akan terjadi pada H-4 Lebaran.
Dwi Pranoto, di Denpasar, Selasa, menyampaikan telah terjadi lonjakan penukaran uang pecahan oleh masyarakat sejak Senin (13/8) dengan mencapai 750 orang per hari. "Minggu lalu masih sekitar 400 sampai 500 orang per hari," ucapnya.
Khusus untuk di Bali, pihaknya telah menyediakan uang dengan total Rp2,52 triliun untuk penukaran uang pecahan memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran dan juga Galungan. "Uang yang ditukarkan masyarakat mayoritas nominalnya di bawah Rp20 ribu," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dwi Pranoto, di Denpasar, Selasa, menyampaikan telah terjadi lonjakan penukaran uang pecahan oleh masyarakat sejak Senin (13/8) dengan mencapai 750 orang per hari. "Minggu lalu masih sekitar 400 sampai 500 orang per hari," ucapnya.
Khusus untuk di Bali, pihaknya telah menyediakan uang dengan total Rp2,52 triliun untuk penukaran uang pecahan memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Lebaran dan juga Galungan. "Uang yang ditukarkan masyarakat mayoritas nominalnya di bawah Rp20 ribu," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012