Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, terutama untuk mendukung kepariwisataan dengan melayani rute Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, Benoa-Bali, dan Lembar-Lombok.
Dalam kegiatan tersebut, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII yang melayani rute penyeberangan Tanjung Perak, Surabaya-Lembar, Lombok sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pembukaan lapangan kerja, dan menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, manfaat, dan waktu.
"Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini untuk mendukung pariwisata khususnya di Bali dan Lombok dalam penyiapan KTT G20 dan MotoGP pada tahun 2022," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu
Ia mengatakan kapal yang dapat mengangkut hingga 500 penumpang dan sekitar 30 unit kendaraan roda empat tersebut diharapkan bisa menjadi sarana pariwisata, karena KM Kirana VII telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai di antaranya ruang difabel, mushalla, kafetaria, dan area pertunjukan musik di bangku penonton.
Baca juga: Pelindo III: Pengembangan Pelabuhan Benoa rampung pada 2023
"Harapannya KM Kirana VII ini bisa menjadi penunjang sarana pariwisata karena tadi kita lihat fasilitasnya yang sangat baik dan berkelas dunia untuk mendukung interkoneksi antara Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara. Mudah-mudahan ini menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara," kata Sandiaga.
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono mengatakan KM. Kirana VII dibangun sebagai kapal feri roro sekaligus distandarisasikan menjadi kapal pariwisata yang menyesuaikan dengan tradisi, budaya yang ada di Jawa dan Lombok dan bahkan Bali.
"Kapal KM Kirana VII ini akan dioperasikan di rute Surabaya-Lombok pergi pulang yang melewati Pulau Bali," ungkapnya.
Ia menjelaskan KM Kirana VII juga mendukung program Presiden Joko Widodo untuk mendorong tumbuhnya lima destinasi pariwisata super prioritas, yang salah satunya Mandalika di NTB.
"Keberadaan kapal ini juga mendukung terhadap suksesnya MotoGP yang rencana akan berlangsung di Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022. Selain itu kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan KTT G20 yang ada di Bali, di mana akan membawa dampak pariwisata di Pulau Lombok," ujar Erwin Poedjono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Dalam kegiatan tersebut, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII yang melayani rute penyeberangan Tanjung Perak, Surabaya-Lembar, Lombok sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pembukaan lapangan kerja, dan menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, manfaat, dan waktu.
"Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini untuk mendukung pariwisata khususnya di Bali dan Lombok dalam penyiapan KTT G20 dan MotoGP pada tahun 2022," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu
Ia mengatakan kapal yang dapat mengangkut hingga 500 penumpang dan sekitar 30 unit kendaraan roda empat tersebut diharapkan bisa menjadi sarana pariwisata, karena KM Kirana VII telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai di antaranya ruang difabel, mushalla, kafetaria, dan area pertunjukan musik di bangku penonton.
Baca juga: Pelindo III: Pengembangan Pelabuhan Benoa rampung pada 2023
"Harapannya KM Kirana VII ini bisa menjadi penunjang sarana pariwisata karena tadi kita lihat fasilitasnya yang sangat baik dan berkelas dunia untuk mendukung interkoneksi antara Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara. Mudah-mudahan ini menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara," kata Sandiaga.
Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono mengatakan KM. Kirana VII dibangun sebagai kapal feri roro sekaligus distandarisasikan menjadi kapal pariwisata yang menyesuaikan dengan tradisi, budaya yang ada di Jawa dan Lombok dan bahkan Bali.
"Kapal KM Kirana VII ini akan dioperasikan di rute Surabaya-Lombok pergi pulang yang melewati Pulau Bali," ungkapnya.
Ia menjelaskan KM Kirana VII juga mendukung program Presiden Joko Widodo untuk mendorong tumbuhnya lima destinasi pariwisata super prioritas, yang salah satunya Mandalika di NTB.
"Keberadaan kapal ini juga mendukung terhadap suksesnya MotoGP yang rencana akan berlangsung di Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022. Selain itu kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan KTT G20 yang ada di Bali, di mana akan membawa dampak pariwisata di Pulau Lombok," ujar Erwin Poedjono.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021