Konsul Kehormatan Republik Ceko untuk Bali, NTT, dan NTB Ida Bagus Gede Sidartha Putra menyampaikan Pulau Dewata memiliki peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan kerja sama pariwisata dengan Republik Ceko.
"Setidaknya terdapat tiga bidang yang bisa dikerjasamakan, meliputi pariwisata, perdagangan, dan investasi," kata Sidharta Putra di Denpasar, Selasa.
Terkait kerja sama pariwisata, pria yang biasa disapa Gus De itu menyebut untuk jumlah warga Ceko yang datang ke Bali berjumlah 20.300 orang pada tahun 2019.
"Sedangkan secara nasional, saya memperkirakan wisatawan dari Ceko itu mencapai 25.000 orang. Itu kan cukup banyak," ujarnya.
Baca juga: Wakil Dubes Vietnam datangi Denpasar jajaki kerja sama pariwisata
Oleh karena itu, ia meyakini kerja sama wisata memiliki prospek yang cerah. Terlebih, menurut dia, ada kesamaan karakteristik antara Republik Ceko dengan Bali.
"Kesamaannya bisa dilihat dari kebudayaan yang masih kental. Budayanya mirip Indonesia, mirip Balilah. Dengan banyaknya kemiripan itu saya yakin ke depan turis Ceko ke Indonesia akan semakin meningkat. Sebelum pandemi, kalau kita lihat data, setiap tahunnya wisatawan Ceko ke Indonesia khususnya Bali selalu meningkat," katanya
Sedangkan dari sisi perdagangan, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini mengatakan Bali memiliki peluang untuk penjajakan kerja sama ekspor dan impor. Produk ekspor dari Bali yang potensial dikirim ke Republik Ceko itu berupa kerajinan tangan.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Martin TLAPA dalam kunjungannya di Santrian Art Gallery Hotel Griya Santrian Sanur mengatakan sangat senang bisa datang ke Bali dan melihat secara langsung kondisi Bali saat ini.
Baca juga: Wagub: Bali sangat siap terima wisman dengan prokes
Dalam kunjungannya tersebut, Martin memuji masyarakat Bali yang sangat disiplin menggunakan masker. Tidak hanya itu, ia juga takjub dengan pesona alam serta budaya Bali serta keramahtamahan masyarakatnya.
"Tidak salah kalau warga kami sangat ingin berwisata ke Bali dan tetap menjadikan Bali sebagai destinasi wisata pilihan mereka. Pulau ini sangat terkenal di negara kami," katanya.
Pihaknya sangat ingin menjalin kerjasama dengan Bali untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi kedua belah pihak, yang meliputi kerja sama dalam bidang kesehatan, teknologi ramah lingkungan, pariwisata dan sektor lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Setidaknya terdapat tiga bidang yang bisa dikerjasamakan, meliputi pariwisata, perdagangan, dan investasi," kata Sidharta Putra di Denpasar, Selasa.
Terkait kerja sama pariwisata, pria yang biasa disapa Gus De itu menyebut untuk jumlah warga Ceko yang datang ke Bali berjumlah 20.300 orang pada tahun 2019.
"Sedangkan secara nasional, saya memperkirakan wisatawan dari Ceko itu mencapai 25.000 orang. Itu kan cukup banyak," ujarnya.
Baca juga: Wakil Dubes Vietnam datangi Denpasar jajaki kerja sama pariwisata
Oleh karena itu, ia meyakini kerja sama wisata memiliki prospek yang cerah. Terlebih, menurut dia, ada kesamaan karakteristik antara Republik Ceko dengan Bali.
"Kesamaannya bisa dilihat dari kebudayaan yang masih kental. Budayanya mirip Indonesia, mirip Balilah. Dengan banyaknya kemiripan itu saya yakin ke depan turis Ceko ke Indonesia akan semakin meningkat. Sebelum pandemi, kalau kita lihat data, setiap tahunnya wisatawan Ceko ke Indonesia khususnya Bali selalu meningkat," katanya
Sedangkan dari sisi perdagangan, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini mengatakan Bali memiliki peluang untuk penjajakan kerja sama ekspor dan impor. Produk ekspor dari Bali yang potensial dikirim ke Republik Ceko itu berupa kerajinan tangan.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Martin TLAPA dalam kunjungannya di Santrian Art Gallery Hotel Griya Santrian Sanur mengatakan sangat senang bisa datang ke Bali dan melihat secara langsung kondisi Bali saat ini.
Baca juga: Wagub: Bali sangat siap terima wisman dengan prokes
Dalam kunjungannya tersebut, Martin memuji masyarakat Bali yang sangat disiplin menggunakan masker. Tidak hanya itu, ia juga takjub dengan pesona alam serta budaya Bali serta keramahtamahan masyarakatnya.
"Tidak salah kalau warga kami sangat ingin berwisata ke Bali dan tetap menjadikan Bali sebagai destinasi wisata pilihan mereka. Pulau ini sangat terkenal di negara kami," katanya.
Pihaknya sangat ingin menjalin kerjasama dengan Bali untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi kedua belah pihak, yang meliputi kerja sama dalam bidang kesehatan, teknologi ramah lingkungan, pariwisata dan sektor lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021