Sebanyak 33 lukisan dan 10 patung babi karya para seniman yang tergabung dalam "Ten Fine Art" dipamerkan dalam rangkaian ajang "Denpasar Festival (Denfest) ke-14" di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Bali.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Jumat, mengapresiasi pameran seni lukis dan patung tersebut sebagai ungkapan adiluhung para seniman dan pematung di Denpasar.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pameran ini, sehingga dapat sejalan dengan visi Pemkot Denpasar yakni 'Kota Kreatif Berwawasan Berbudaya'," ujarnya.
Baca juga: Dekranasda fasilitasi 50 perupa Bali gelar pameran lukisan virtual
Ia mengatakan pameran ini juga serangkaian dengan kegiatan tahunan "Denpasar Festival" yang pada ajang ke-14 ini bertema "Arsa Wijaya : Memenangkan Harapan".
"Semangat untuk seluruh seniman 'Ten Fine Art' dan selalu total dalam berkarya, sehingga ke depannya dapat mengembangkan karya-karya seni yang berbasis akar kebudayaan," kata Jaya Negara.
Seorang seniman komunitas "Ten Fine Art", Made Dolar Astawa, mengatakan pameran ini salah satu rangkaian dari pelaksanaan Defest yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-17 komunitas seniman "Ten Fine Art".
"Walaupun dalam situasi pandemi COVID-19, namun tidak menyurutkan niat kami untuk tetap berkarya. Begitupun dengan seniman-seniman lainnya agar terus melanjutkan kreativitasnya, tapi tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak ada lonjakan kasus di tahun selanjutnya, dan kami para seniman karya lukis khususnya dapat berkreativitas seperti semula," kata dia.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan apresiasi 35 lukisan Prof Kun Adnyana
Dalam kesempatan tersebut, hadir sekaligus membuka pameran yang ditandai dengan menggoreskan cat di kanvas Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama anggota DPR-RI yang juga sebagai pencinta seni, Rieke Diah Pitaloka, Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Jumat, mengapresiasi pameran seni lukis dan patung tersebut sebagai ungkapan adiluhung para seniman dan pematung di Denpasar.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pameran ini, sehingga dapat sejalan dengan visi Pemkot Denpasar yakni 'Kota Kreatif Berwawasan Berbudaya'," ujarnya.
Baca juga: Dekranasda fasilitasi 50 perupa Bali gelar pameran lukisan virtual
Ia mengatakan pameran ini juga serangkaian dengan kegiatan tahunan "Denpasar Festival" yang pada ajang ke-14 ini bertema "Arsa Wijaya : Memenangkan Harapan".
"Semangat untuk seluruh seniman 'Ten Fine Art' dan selalu total dalam berkarya, sehingga ke depannya dapat mengembangkan karya-karya seni yang berbasis akar kebudayaan," kata Jaya Negara.
Seorang seniman komunitas "Ten Fine Art", Made Dolar Astawa, mengatakan pameran ini salah satu rangkaian dari pelaksanaan Defest yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-17 komunitas seniman "Ten Fine Art".
"Walaupun dalam situasi pandemi COVID-19, namun tidak menyurutkan niat kami untuk tetap berkarya. Begitupun dengan seniman-seniman lainnya agar terus melanjutkan kreativitasnya, tapi tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak ada lonjakan kasus di tahun selanjutnya, dan kami para seniman karya lukis khususnya dapat berkreativitas seperti semula," kata dia.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan apresiasi 35 lukisan Prof Kun Adnyana
Dalam kesempatan tersebut, hadir sekaligus membuka pameran yang ditandai dengan menggoreskan cat di kanvas Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama anggota DPR-RI yang juga sebagai pencinta seni, Rieke Diah Pitaloka, Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021