Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali memfasilitasi 50 perupa di Pulau Dewata menggelar pameran lukisan secara virtual melalui e-marketplace Balimall.id, untuk memperluas akses pemasaran lukisan.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mulai bermain dalam pasar digital," kata Ketua Umum Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat memimpin rapat koordinasi terkait pameran lukisan virtual itu di Denpasar, Senin (31/5) malam.
Istri Gubernur Bali itupun memantik semangat para perupa agar mampu beradaptasi di tengah pandemi COVID-19. Ia sangat memahami, seorang perupa biasanya lebih akrab dengan kanvas dan kuas.
Perupa umumnya enggan berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Namun saat situasi pandemi, menuntut semua komponen untuk mencari alternatif agar bisa bertahan.
Baca juga: Menparekraf dukung seniman tetap berkarya di tengah COVID-19 (video)
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan.
Putri Koster yang dikenal sosok seniman serba bisa itu juga mengingatkan tingkat penjualan bukan satu-satunya orientasi dari pelaksanaan pameran virtual kali ini.
"Yang lebih penting adalah pelajaran yang bisa dipetik dari proses tersebut. Selain itu, melalui pameran ini, para perupa juga bisa menunjukkan bahwa kreativitas mereka tak padam di tengah pandemi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Bali yang juga menjabat sebagai Kadisperindag Provinsi Bali Wayan Jarta menyampaikan apresiasi kepada Balimall.id yang sangat getol memfasilitasi pemasaran produk kerajinan khas Bali.
Terkait dengan pameran lukisan virtual, ia menyebut persiapannya sudah hampir final. Selain melibatkan Balimall.id, pameran lukisan ini juga didukung penuh oleh BPD Bali.
Dalam rakor itu lebih banyak diwarnai diskusi terkait tampilan pameran rancangan tim IT Balimall.id yang secara langsung dipresentasikan pimpinannya Ni Wayan Sri Ariyani.
Baca juga: Seni lukis wayang kaca Nagasepaha-Buleleng diajukan jadi warisan budaya
Dari rancangan yang dipresentasikan, Putri Koster dan para perupa memberi masukan yang akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan tampilan pameran.
Pameran lukisan virtual bertajuk "Merajut Rasa Menilik Rupa" ini rencananya akan digelar mulai pekan pertama bulan Juni. Terkait jadwal, pihak panitia masih akan membahasnya lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mulai bermain dalam pasar digital," kata Ketua Umum Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat memimpin rapat koordinasi terkait pameran lukisan virtual itu di Denpasar, Senin (31/5) malam.
Istri Gubernur Bali itupun memantik semangat para perupa agar mampu beradaptasi di tengah pandemi COVID-19. Ia sangat memahami, seorang perupa biasanya lebih akrab dengan kanvas dan kuas.
Perupa umumnya enggan berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi. Namun saat situasi pandemi, menuntut semua komponen untuk mencari alternatif agar bisa bertahan.
Baca juga: Menparekraf dukung seniman tetap berkarya di tengah COVID-19 (video)
Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan.
Putri Koster yang dikenal sosok seniman serba bisa itu juga mengingatkan tingkat penjualan bukan satu-satunya orientasi dari pelaksanaan pameran virtual kali ini.
"Yang lebih penting adalah pelajaran yang bisa dipetik dari proses tersebut. Selain itu, melalui pameran ini, para perupa juga bisa menunjukkan bahwa kreativitas mereka tak padam di tengah pandemi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Bali yang juga menjabat sebagai Kadisperindag Provinsi Bali Wayan Jarta menyampaikan apresiasi kepada Balimall.id yang sangat getol memfasilitasi pemasaran produk kerajinan khas Bali.
Terkait dengan pameran lukisan virtual, ia menyebut persiapannya sudah hampir final. Selain melibatkan Balimall.id, pameran lukisan ini juga didukung penuh oleh BPD Bali.
Dalam rakor itu lebih banyak diwarnai diskusi terkait tampilan pameran rancangan tim IT Balimall.id yang secara langsung dipresentasikan pimpinannya Ni Wayan Sri Ariyani.
Baca juga: Seni lukis wayang kaca Nagasepaha-Buleleng diajukan jadi warisan budaya
Dari rancangan yang dipresentasikan, Putri Koster dan para perupa memberi masukan yang akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan tampilan pameran.
Pameran lukisan virtual bertajuk "Merajut Rasa Menilik Rupa" ini rencananya akan digelar mulai pekan pertama bulan Juni. Terkait jadwal, pihak panitia masih akan membahasnya lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021