Ajang seni budaya dan pameran "Denpasar Festival (Denfest) ke-14" dengan melibatkan ribuan peserta dari kalangan seniman dan masyarakat yang kebutuhan anggarannya mencapai Rp3,5 miliar dimulai 10-23 Desember 2021.

"Ajang 'Denfest ke-14' kali ini menelan dana sebesar tersebut sebagai pendukung kegiatan seni budaya dan pameran tersebut merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Denpasar," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai di sela pembukaan ajang tersebut di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan ajang tahunan kali ini akan disebar di empat kecamatan. Langkah ini sebagai pemerataan kegiatan disamping menjaga dan taat protokol kesehatan, yakni mengindari kerumunan masyarakat yang menonton kegiatan tersebut.

"Dalam ajang ini semua peserta akan mentaati protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan (gunakan hand sanitezer) dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.

Baca juga: Pemkot Denpasar terapkan prokes ketat pada "Denfest 2021"

Ia mengatakan konseptualisasi tersebut bertalian dengan kebaruan pelaksanaan Denfest. Awalnya sejak tahun 2009, kawasan Jalan Gajah Mada dan Lapangan Puputan Badung di pusat kota selalu menjadi titik lokasi perhelatan, salah satu festival kreatif terbesar di Bali.

Akan tetapi, kata dia, beranjak dari "open space festival" kini Denfest ke-14 mengusung konsep "dynamic regulated space" yang mampu mengakomodasi perhelatan kreatif dengan penerapan protokol kesehatan yang benar, bijak dan terkontrol.

Dikatakannya konsep tersebut ditempuh sebagai bentuk manajemen resiko kesehatan seiring dengan pemulihan dunia dari pandemi COVID-19. Hal ini sebagai strategi dari pelaksanaan Denfest adalah pelaksanaan secara desentralisasi, inovasi, kolaborasi dan adaptasi.

Secara spesifik tema Denpasar Festival tahun ini adalah "Arsa Wijaya : Kemenangan Harapan". Tema ini menjadi penanda dan perayaan bahwa kreativitas adalah kekuatan pemersatu untuk mengatasi kesulitan, terutama krisis multidimensi akibat COVID-19.

Baca juga: 10-23 Desember, Denpasar Festival XIV diadakan daring-luring

Ia mengatakan Denfest era baru mendorong adaptasi pastisipasi dan penonton agar menikmati tontonan secara "virtual melalui live streaming" yang disiarkan pada kanal youtube Kreativi Denpasar sehingga pelibatan pemirsa secara daring, misi kesenian tetap tetap berjalan tanpa mengabaikan aspek kesehatan.

Selain itu, kata dia, perhelatan Denfest dapat dinikmati secara luring hanya bagi warga kota yang telah memenuhi persyaratan protokol kesehatan, yakni dengan melakukan vaksinasi dan mematuhi prokes 5 M.

"Pengunjung diwajibkan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi dan melakukan scan QR Code yang telah disiapkan di setiap titik perhelatan Denpasar Festival 2021," demikian Dewa Gede Rai.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021