Denpasar (Antara Bali) - Kendaraan Bus Trans Sarbagita koridor satu yang melayani Kota Denpasar dan sekitarnya rencananya akan mulai beroperasi pada 10 Agustus 2012 dikhawatirkan akan menambah kemacetan baru di kota.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Wayan Adnyana di Denpasar, Senin, memprediksi pada tahap awal pengoperasiannya bus tersebut malah akan menambah kemacetan di Kota Denpasar.
"Awalnya pasti lalu lintas akan tambah macet dan itu perlu diantisipasi," kata politikus Partai Demokrat ini.
Ia mengatakan, bus Trans Sarbagita di koridor satu itu akan melewati rute dalam kota mulai dari GOR Ngurah Rai menuju Universitas Udayana Jalan Sudirman hingga ke Politeknik Negeri Bali dan berakhir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Kabupaten Badung.
"Bus ini juga lebih ramping dari bus di koridor II dengan kapasitas 20 kursi dan 15 untuk berdiri," ujarnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Wayan Adnyana di Denpasar, Senin, memprediksi pada tahap awal pengoperasiannya bus tersebut malah akan menambah kemacetan di Kota Denpasar.
"Awalnya pasti lalu lintas akan tambah macet dan itu perlu diantisipasi," kata politikus Partai Demokrat ini.
Ia mengatakan, bus Trans Sarbagita di koridor satu itu akan melewati rute dalam kota mulai dari GOR Ngurah Rai menuju Universitas Udayana Jalan Sudirman hingga ke Politeknik Negeri Bali dan berakhir di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Kabupaten Badung.
"Bus ini juga lebih ramping dari bus di koridor II dengan kapasitas 20 kursi dan 15 untuk berdiri," ujarnya.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012