Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berkomitmen terus melakukan penanaman pohon di berbagai lokasi sebagai upaya melakukan penghijauan lingkungan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga lingkungan dan alam sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi generasi mendatang,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Badung, Senin.
Ia mengatakan gerakan merawat bumi salah satunya dengan menggalakkan penanaman pohon adalah salah satu momentum yang harus terus dilakukan bersama-sama dengan mengajak berbagai komponen masyarakat termasuk para generasi milenial.
Baca juga: Pemkab ajak masyarakat Badung aktif dalam pelestarian alam
Menurutnya, apabila satu pohon saja yang ditanam dapat memberikan banyak manfaat, maka apabila melakukan penanaman ratusan pohon akan memberikan jutaan manfaat bagi generasi penerus.
"Pohon-pohon hanya diam di tempat saja begitu luar biasa manfaatnya jadi kami sebagai umat manusia yang bisa bergerak yang bisa berbicara yang bisa ke mana-mana tidak boleh dikalahkan oleh pohon," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, pihaknya akan selalu melakukan penanaman sejumlah pohon seperti tanaman penghasil air, misalnya pohon pule, lateng dan lainnya.
Selain itu, Pemkab Badung bersama masyarakat juga akan menanam tanaman penyerap air, seperti pohon bambu di wilayah Badung.
Baca juga: Badung hijaukan lingkungan dengan Tabebuya
Pohon-pohon yang ditanam di berbagai wilayah tersebut diyakini akan memberikan manfaat 10 tahun, 25 tahun hingga 100 tahun kemudian dan bisa merawat sumber air yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain penanaman pohon, Pemkab Badung memiliki program Gertak atau Gerakan Serentak Badung Bersih yang dilakukan setiap bulan di minggu pertama sebagai upaya lain dalam merawat alam.
"Apa yang kami lakukan ini sangat luar biasa, mari terus rawat dam jaga alam ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu untuk menjaga alam,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga lingkungan dan alam sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi generasi mendatang,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Badung, Senin.
Ia mengatakan gerakan merawat bumi salah satunya dengan menggalakkan penanaman pohon adalah salah satu momentum yang harus terus dilakukan bersama-sama dengan mengajak berbagai komponen masyarakat termasuk para generasi milenial.
Baca juga: Pemkab ajak masyarakat Badung aktif dalam pelestarian alam
Menurutnya, apabila satu pohon saja yang ditanam dapat memberikan banyak manfaat, maka apabila melakukan penanaman ratusan pohon akan memberikan jutaan manfaat bagi generasi penerus.
"Pohon-pohon hanya diam di tempat saja begitu luar biasa manfaatnya jadi kami sebagai umat manusia yang bisa bergerak yang bisa berbicara yang bisa ke mana-mana tidak boleh dikalahkan oleh pohon," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, pihaknya akan selalu melakukan penanaman sejumlah pohon seperti tanaman penghasil air, misalnya pohon pule, lateng dan lainnya.
Selain itu, Pemkab Badung bersama masyarakat juga akan menanam tanaman penyerap air, seperti pohon bambu di wilayah Badung.
Baca juga: Badung hijaukan lingkungan dengan Tabebuya
Pohon-pohon yang ditanam di berbagai wilayah tersebut diyakini akan memberikan manfaat 10 tahun, 25 tahun hingga 100 tahun kemudian dan bisa merawat sumber air yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain penanaman pohon, Pemkab Badung memiliki program Gertak atau Gerakan Serentak Badung Bersih yang dilakukan setiap bulan di minggu pertama sebagai upaya lain dalam merawat alam.
"Apa yang kami lakukan ini sangat luar biasa, mari terus rawat dam jaga alam ini. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu untuk menjaga alam,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021