Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan tingkat kesembuhan warga terpapar di Denpasar mencapai 36.781 orang atau 97,17 persen.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Senin, mengatakan secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.855 kasus.

Rinciannya, kesembuhan pasien COVID-19 sebanyak 36.781 orang (97,17 persen), meninggal dunia 999 orang (2,63 persen) dan kasus aktif dalam perawatan sebanyak 75 orang (0,20 persen).   

Dewa Rai mengatakan kendati kasus COVID-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan virus corona masih ditemukan, karena itu masyarakat diimbau agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujarnya.

Dewa Rai yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 wilayah Jawa dan Bali.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Kita tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” ucapnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.   

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Sementara tokoh masyarakat Denpasar, Wayan Sukanadi mengatakan warganya sudah sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), sehingga kasus terpapar virus corona di desa bersangkutan nihil.

"Berdasarkan data di wilayah dusun kami, kasus COVID-19 nihil. Karena warga telah secara disiplin menerapkan peraturan pemerintah dengan mentaati prokes," ujarnya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021