Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Provinsi Bali meminta agar sopir angkutan darat dites urine untuk menjamin keselamatan penumpang dan arus lalu lintas menjelang mudik Lebaran 2012.
     
"Kami sarankan kepada aparat kepolisian, dan kesehatan untuk melakukan tes urine dan cek kesehatan kepada sopir," kata Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, Dewa Punia Asa, kepada beberapa instansi terkait dalam Rapat Koordinasi Lebaran 2012 di Denpasar, Kamis.
     
Menurut dia, tes urine dan cek kesehatan itu tidak dapat dilakukan secara menyeluruh namun diharapkan dalam bentuk sampel agar tidak mengganggu arus mudik.
     
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri jajaran Kepolisian Daerah Bali, dinas perhubungan seluruh Bali, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Organisasi Angkutan Darat (Organda), serta instansi terkait lainnya itu disebutkan bahwa hampir 80 persen kecelakaan disebabkan kelalaian manusia yang dirilis Polri.
     
Sehingga tes tersebut sangat penting untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan dalam aktivitas lalu lintas. Sekretaris Organda Provinsi Bali, Yus Suhartana yang ikut dalam rapat tersebut menyambut baik saran Dinas Perhubungan itu.
     
"Kami juga meminta agar Perusahaan Otobis (PO) untuk menginformasikan hal itu dan mengikuti tes untuk keselamatan," katanya.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012