Semarang (Antara Bali) - Lembaga Amil Zakat AL Ihsan (LAZiS) Jawa Tengah kembali membuka lelang orang tua asuh untuk perorangan maupun perusahaan yang bersedia membiayai pendidikan anak-anak yatim atau anak dari keluarga kurang mampu.
"Data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang jumlah anak yang menunggu mendapatkan beasiswa di Kota Semarang sebanyak 6.436 orang," kata Direktur LAZiS Jateng Arif Nurhayadi di Semarang, Minggu.
Pernyataan tersebut disampaikan di sela acara peluncuran program dan lelang gerakan orang tua asuh, serta penandatanganan MoU kerja sama LAZiS Jateng dengan Persaudaraan Muslimah Kota Semarang.
Arif menjelaskan sebenarnya totalnya ada 10 ribu anak, tetapi sebanyak 3.564 sudah dibiayai APBD Kota Semarang, sehingga masih ada 6.436 anak yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan.
"Idealnya orang tua asuh memberikan biaya pendidikan kepada anak yatim atau dhuafa sampai selesai menempuh pendidikan. Akan tetapi untuk akadnya dilakukan per tahun," katanya.
Seluruh anak-anak yang menunggu mendapatkan beasiswa dengan jenjang pendidikan SD hingga SMA sederajat dengan beasiswa mulai Rp100 ribu hingga Rp600 ribu per bulan.
"Ada juga orang tua asuh yang memberikan beasiswa hingga anak masuk perguruan tinggi. Akan tetapi harapannya, anak-anak yang mendapatkan beasiswa dapat bekerja atau memiliki usaha sendiri," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang jumlah anak yang menunggu mendapatkan beasiswa di Kota Semarang sebanyak 6.436 orang," kata Direktur LAZiS Jateng Arif Nurhayadi di Semarang, Minggu.
Pernyataan tersebut disampaikan di sela acara peluncuran program dan lelang gerakan orang tua asuh, serta penandatanganan MoU kerja sama LAZiS Jateng dengan Persaudaraan Muslimah Kota Semarang.
Arif menjelaskan sebenarnya totalnya ada 10 ribu anak, tetapi sebanyak 3.564 sudah dibiayai APBD Kota Semarang, sehingga masih ada 6.436 anak yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan.
"Idealnya orang tua asuh memberikan biaya pendidikan kepada anak yatim atau dhuafa sampai selesai menempuh pendidikan. Akan tetapi untuk akadnya dilakukan per tahun," katanya.
Seluruh anak-anak yang menunggu mendapatkan beasiswa dengan jenjang pendidikan SD hingga SMA sederajat dengan beasiswa mulai Rp100 ribu hingga Rp600 ribu per bulan.
"Ada juga orang tua asuh yang memberikan beasiswa hingga anak masuk perguruan tinggi. Akan tetapi harapannya, anak-anak yang mendapatkan beasiswa dapat bekerja atau memiliki usaha sendiri," katanya.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012