PLN Bali meresmikan "Semeton PLN Mobile" di Desa Aan, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, sebagai desa percontohan yang 100 persen warganya sudah mengunduh PLN Mobile.

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh General Manager UID Bali, I Wayan Udayana bersama Kepala Desa Aan, Wayan Wira Adnyana di Petapan Park Desa Aan yang bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-76, Rabu.

“Desa Aan menjadi desa PLN Mobile pertama di Bali dan sekaligus menjadi desa percontohan yang seluruh warganya sudah mengunduh PLN Mobile,” kata I Wayan Udayana di Klungkung Bali.

Ia menjelaskan, aplikasi PLN Mobile yang merupakan inovasi digitalisasi layanan PLN, telah diunduh (download) oleh 783 pelanggan yang tersebar di 12 banjar dan empat dusun, yakni Dusun Sengkiding, Dusun Swelagiri, Dusun Pasek, dan Dusun Peken Desa Aan.

"Kami harapkan Desa Aan nantinya bukan hanya sebagai desa PLN Mobile pertama, tetapi juga sebagai desa yang menerapkan electrifying lifestyle yang pertama, tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia,” katanya.
 
Baca juga: PLN bantu sambung listrik Warga Tidak Mampu lewat "PLN Mobile VCRR 2021"

PLN Mobile merupakan aplikasi yang ditujukan untuk memberikan pelayanan secara digital kepada pelanggan dengan lebih mudah. Dalam aplikasi ini pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan listrik, pembelian token, menambah daya listrik, hingga melakukan pengaduan.

Kepala Desa Aan, Wayan Wira Adnyana mengatakan dengan adanya sosialisasi PLN Mobile ke warga Desa Aan secara langsung tentunya dapat membantu memudahkan warga dalam membuat pengaduan ataupun bertransaksi lewat PLN Mobile.

“Kami sudah mencoba aplikasi PLN Mobile, dan aplikasi ini memang membuat semua menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga pengenalan produk-produk yang dihasilkan oleh Desa Aan antara lain produk olahan dari alam seperti sabun Kele, Madu Kele, dan VCO atau Virgin Coconut Oil.
 
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021