Lembaga sosial-kemanusiaan "ACT" (Aksi Cepat Tanggap) Bali melakukan Operasi Pangan Gratis (OP) serentak se-Indonesia, termasuk untuk warga Bali yang terdampak Pandemi COVID-19.

"Di Bali, kami mengawali operasi pangan gratis di kawasan Karya Makmur, Ubung Kaja, Denpasar Utara pada Jumat (15/10) lalu," kata Head of Marketing ACT Bali, Haris, dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Jumat.

Dalam gerakan operasi pangan gratis itu, ACT melibatkan menyalurkan 1.000 kotak nasi bungkus, dan nantinya akan tetap berlanjut hingga tembus 1 juta untuk masyarakat Bali.

Aksi itu melibatkan komunitas lain, yaitu URCC (Unit Reaksi Cepat Community) Sospro (Sosial Project) Leo Community, Satrio Kalong (Komunitas Ojol), Pelajar Islam Indonesia Wilayah Bali, Satgas Mushola AL-Fatah.

"Bali ini poros perekonomian adalah pariwisata, hampir 2 tahun kita terlunta dan terluka akibat matinya pariwisata tidak sedikit diantara kita yang habis-habisan, bahkan tidak bisa makan," katanya.

Ia berharap operasi pangan gratis itu dapat menjadi momentum awal untuk bangkitnya Bali. "Kita mulai dengan kebaikan dan harapannya ini akan berjalan lancar hingga Bali pulih kembali," katanya.

Sementara itu, pimpinan RT Karya Makmur, Alif Anwar, mengucapkan terima kasih dan menyambut baik gerakan kemanusiaan itu. "Kami siap berkolaborasi dalam kegiatan yang lain," katanya.

Hal senada juga disampaikan warga setempat, Hj Anis. "Kami mengapresiasi Operasi Pangan Gratis untuk warga dan berharap ini dapat menjadi motivasi untuk generasi muda dan elemen masyarakat yang lain untuk berkontribusi," katanya.

Operasi Pangan Gratis serentak dilakukan di 10 regional dan 100 cabang ACT di seluruh Indonesia. OPG ini mengundang ratusan benefiseris untuk menerima bantuan paket pangan lengkap.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021